Dihadiri Ketua TP PPK DKI, PAM JAYA Gelar Khitanan Massal & Edukasi Air Bersih ke Ratusan Anak Sekolah di Jakarta

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Dengan dihadiri Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta, Dharma Wanita Persatuan (DWP) PAM Jaya menggelar kegiatan khitanan massal dan sekaligus mengedukasi penggunaan air bersih kepada ratusan anak-anak sekolah di Jakarta.

Kehadiran Penjabat (Pj) Ketua TP PKK DKI Jakarta Mirdiyanti Heru Budi Hartono juga didampingi Ketua TP PKK Jakarta Timur Diah Anwar dan Ketua DWP PAM Jaya, Lya Arief sebagai penyelenggara khintanan massal dan program edukasi.

Sedangkan khitanan massal yang diberikan secara gratis itu, digelar di Kelurahan Pondok Kopi, Kelurahan Ujung Menteng dan Kelurahan Pulo Gebang, Jakarta Timur. Tidak kurang dari 162 anak laki-laki usia sekolah yang mengikuti khitanan massal.

“Tentunya ada sisi sosial yang harus kita lakukan, salah satunya adalah khitanan massal. Selain itu, kita juga memberikan edukasi ke anak-anak terkait penggunaan air bersih. Karena, mendapatkan air bersih di Jakarta itu sangat tidak mudah. Sumber air bersih di Jakarta ini bergantung kepada luar Jakarta. Maka memanfaatkan air bersih di Jakarta harus lebih baik lagi, juga lebih hemat lagi,” kata Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, saat diminta memberikan sambutan di RPTRA Pondok Kopi, Jum’at (15/12/2023).

Sementara itu Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) PAM JAYA, Lya Arief, mengungkapkan bahwa kegiatan khitanan massal DWP PAM Jaya itu melibatkan 162 anak yang tersebar di 3 kelurahan. Untuk para peserta khitanan massal, lanjut dia, mendapatkan uang saku, kaos, sarung dan peralatan sekolah.

“Namun seperti kita ketahui bahwa khitan itu, selain sebagai perintah agama bagi para muslim, juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Sebut saja untuk menghindari risiko penyakit menular, mencegah infeksi saluran kemih dan bahkan sampai mencegah kanker,” papar Lya Arief, lagi.

Melalui kegiatan khitanan massal ini, diterangkan Lya Arief lebih lanjut, Dharma Wanita PAM Jaya juga memberikan pendampingan dan penyuluhan terkait pentingnya menjaga kesehatan serta higiene pribadi setelah menjalani khitan. Tujuannya adalah agar anak-anak yang menjalani khitanan dapat merawat lukanya dengan baik dan meminimalkan risiko infeksi.

“Karena itu, kebahagiaan warga Jakarta Timur juga terus diupayakan PAM JAYA melalui upaya penyediaan air perpipaan,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu pula, Lya Arief juga mengungkapkan bahwa PAM JAYA sebagai penyedia air perpipaan di Jakarta yang didukung penuh oleh Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI Jakarta, telah membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk mencapai target 100 persen cakupan pelayanan pada 2030.

“Contohnya salah satu SPAM yang dibangun adalah SPAM Regional Jatiluhur 1 yang meliputi 6 Kelurahan, yakni Kelurahan Pondok Kopi, Kelurahan Cilincing, Kelurahan Rorotan, Kelurahan Cakung Barat, Kelurahan Cakung Timur dan Kelurahan Ujung Menteng,” tuturnya, panjang lebar.

Malah untuk di Jakarta Timur, lanjut dia, PAM JAYA menargetkan sebanyak 19.442 sambungan baru melalui program SPAM Regional Jatiluhur 1. Jadi, seperti halnya khitan, penyediaan air yang terjamin secara kualitas juga penting bagi kesehatan.

Untuk informasi tambahan, setiap tetes air yang diproduksi PAM JAYA memenuhi standar Permenkes Nomor 2 Tahun 2023 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Intervensi penyediaan air minum, sanitasi yang layak serta perubahan perilaku berkontribusi 70% dalam pencegahan stunting.

“Syukur alhamdulillah, mengingat betapa banyaknya manfaat berkhitan, maka kegiatan khitan massal gratis ini. Semoga saja bisa meringankan beban dan menjadi kebahagiaan warga Kelurahan Pondok Kopi, Kelurahan Ujung Menteng dan Kelurahan Pulogebang,” ungkapnnya.

Ditambahkan Lya Arief bahwa dari kegiatan khitanan massal, Dharma Wanita PAM JAYA sukes menjadi orangtua asuh stunting bagi 59 anak di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur atau tepatnya di Kelurahan Cakung Timur (23 anak) dan Kelurahan Pondok Kopi (36 anak).

Bahkan lewat program tersebut, Dharma Wanita PAM JAYA berkolaborasi dengan TP PKK Kota Administrasi Jakarta Timur, memberi makanan pokok kaya protein selama 3 kali sehari. Hal itu diberikan bagi 59 anak, selama 90 hari penuh. © [RED/AGUS SANTOSA]

Related posts

Dihadiri Cagub Ridwan Kamil, ADI KURNIA Bersama AKSI Berbagi 5000 Sembako Murah di Condet Jaktim

Bukan Hanya dari Tokoh Masyarakat Jakarta, PRAMONO – BANG DOEL Kantongi ‘Peluru Emas’ Dukungan Ulama & Habaib

Arahan dari Kapolres Jakpus, PENYULUHAN ANTI TAWURAN & Kenakalan Remaja di SMPN 10 Jakarta