Antisipasi Serangan Penyakit Masuk Musim Penghujan, PRAKTISI KESEHATAN DR NGABILA SALAMA Ingatkan Perlunya Terapkan PHBS

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Sistem kekebalan tubuh atau yang sering disebut sebagai imunitas, kerapkali mengalami penurunan, terutama pada saat pergantian cuaca. Bahkan, hal itu bisa diakibatkan karena adanya faktor kelembaban yang tinggi serta timbulnya kuman seperti virus, bakteri dan jamur yang begitu mudah menyerang tubuh manusia.

Imunitas itu sendiri adalah kemampuan organisme multisel untuk melawan mikroorganisme berbahaya atau pertahanan pada organisme untuk melindungi tubuh dari pengaruh biologis luar dengan mengenali dan membunuh patogen. Namun kekebalan melibatkan komponen spesifik dan nonspesifik.

Dalam menyikapi kondisi tersebut, dikatakan dr Ngabila Salama yang merupakan Praktisi Kesehatan Masyarakat dan kini menjadi Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Tamansari Jakarta, perlunya mengantisipasi terhadap serangan penyakit. Terutama di dalam menghadapi penyakit, sebelum memasuki musim penghujan tiba.

Sedangkan yang tak boleh dianggap enteng yakni menjaga makanan untuk tingkatkan imunitas tubuh saat musim hujan. Di sini ada beberapa cara untuk tetap sehat ditengah perubahan cuaca.

Menurut dr Ngabila cara pertama ini perlu dikencangkan kembali dengan menghimbau masyarakat tetap menggunakan masker saat di tempat ramai, terutama jika tubuh sedang mengalami kondisi tidak fit, rutin mencuci tangan dengan air mengalir serta sabun, menjaga ventilasi udara dan hindari asap rokok.

“Pada intinya PHBS adalah 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Upaya ini dilakukan untuk dapat mencegah penyakit menular seperti saluran nafas dan pencernaan,” ucapnya, menambahkan.

Lagi, dikatakan dr Ngabila bahwa imunisasi yang diberikan pemerintah diperuntukan mulai dari kalangan anak-anak hingga kalangan dewasa, dengan mendatangi pelayanan kesehatan terdekat seperti Puskesmas dan Rumah Sakit, maka masyarakat bisa mendapatkan imunisasi secara gratis.

“Antara lain imunisasi gratis dari pemerintah dari anak sampai dewasa, vaksin dosis 1-4 untuk COVID-19 untuk usia 18 tahun ke atas gratis di puskesmas dan RSUD terdekat dan anjuran vaksin influenzae berbayar mandiri untuk usia enam bulan ke atas terutama kelompok rentan (Balita, lansia, ibu menyusui, ibu hamil dan tenaga kesehatan),” katanya, mengakhiri. © (RED/GOES)

Related posts

Dihadiri Cagub Ridwan Kamil, ADI KURNIA Bersama AKSI Berbagi 5000 Sembako Murah di Condet Jaktim

Bukan Hanya dari Tokoh Masyarakat Jakarta, PRAMONO – BANG DOEL Kantongi ‘Peluru Emas’ Dukungan Ulama & Habaib

Arahan dari Kapolres Jakpus, PENYULUHAN ANTI TAWURAN & Kenakalan Remaja di SMPN 10 Jakarta