Di Pondok Pinang Jaksel, RABU BIRU UNTUK INDONESIA Gaet TKN Prabowo – Gibran Bikin Bakti Sosial Kesehatan

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Tak hanya menampakkan wajah sumringah, ratusan warga Pondok Pinang, Jakarta Selatan (Jaksel) – mengaku puas dengan pelayanan bakti sosial kesehatan (Baksoskes) yang digelar Relawan Prabowo Gibran, Rabu Biru Untuk Indonesia (RBUI), bertempat di Ruko Pondok Pinang Center, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (28/01/2024) siang kemarin.

“Pokoknya, kalau untuk pemeriksaan kesehatan dan pengobatan dari Rabu Biru Untuk Indonesia, wah bagus sekali bagi warga kurang mampu seperti kami,” aku Ny Maemunah (60), warga Pondok Pinang RW 05 yang sehari-hari bekerja sebagai asisten rumahtangga seusai menjalani pengobatan.

Hal senada juga diutarakan warga lainnya yang bernama Ny Sutiah (66). Dirinya merasa nyaman dan puas atas pelayanan kesehatan Rabu Biru Untuk Indonesia. Kenapa? Karena tim medisnya sigap, cepat, ramah dan teliti dalam memeriksa pasien. Bahkan kepada tim medis, Ny Sutiah mengaku kakinya sulit diangkat dan kaku. Setelah diperiksa, ternyata kadar asam uratnya tinggi. Wanita beranak tiga ini pun diberi obat dan vitamin secukupnya serta makanan bergizi.

Sedangkan Ketua Umum Rabu Biru Untuk Indonesia, Henny Daeng Parani, mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan masyarakat yang dilaksanakan di Pondok Pinang, Jaksel mampu menyasar 150 warga. Kegiatan Baksoskes dimulai pada pukul 09:30 WIB. Baru rampung hingga pukul 14:00 WIB.

Menurut Henny bahwa kegiatan bakti sosial kesehatan ini bisa terlaksana berkat kerjasama Rabu Biru Untuk Indonesia (RBUI) dengan Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN Prabowo – Gibran), Iman Kusumo dan Caleg DPR RI dari Partai Gerindra Dapil II nomor urut 1, yakni Hj Himmatul Aliyah S.Sos M.Si serta Caleg DPRD DKI Dapil 7 nomor urut 1, Setyoko ST.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bendahara TKN Prabowo – Gibran, Iman Kusumo, mengungkapkan bahwa dirinya merasa senang bisa berkolaborasi dengan Rabu Biru Untuk Indonesia guna membantu penguatan kesehatan warga.

Oleh karenanya, dipaparkan Imam lebih lanjut, kegiatan Rabu Biru Untuk Indonesia yang fokus pada kesehatan, pendidikan dan lingkungan hidup mirip dengan kebiasaan Capres Prabowo Subianto yang sering menyekolahkan siswa berprestasi di tingkat SLTA, S1, S2, atau S3.

“Patut diketahui ternyata sudah banyak warga negara kita yang disekolahkan Pak Prabowo. Baik itu di luar negeri maupun dalam negeri,” terang Iman yang juga menjabat sebagai Wakil Bendahara DPP Partai Gerindra.

Menurut dia lagi bahwa siswa berprestasi yang disekolahkan Prabowo dengan biaya dari kantong Ketua Umum Partai Gerindra tersebut, saat ini sudah bekerja di berbagai bidang.

Lantaran merasa ‘tertular’ kebiasaan Prabowo yang kini menjabat menteri pertahanan, Iman Kusumo pun kerap menggelar sejumlah bakti sosial (Baksos). Namun dari serangkaian kegiatan sosial itu, Iman merasa kerjasama dengan Rabu Biru Untuk Indonesia inilah yang paling berkesan. Karena, Relawan Rabu Biru Untuk Indonesia mau turun ketengah masyarakat dengan totalitas, tanpa pamrih, ikhlas, sepenuh hati dan ramah.

Ditambahkan berkat jiwa sosial tinggi yang dimiliki Prabowo dan kepemimpinannya, Partai Gerindra kini menjadi partai besar. “Jadi, sejak awal saya sudah ikut Pak Prabowo. Mulai tahun 2009 dan saat itu perolehan suara kita masih 5 persen. Lalu pada 2014 meningkat 10 persen, pada 2019 melesat jadi 16 persen. Sedangkankini, hasil survei mendudukkan kami di angka 21 persen,” ungkapnya.

PEMERIKSAAN KESEHATAN LENGKAP

Melelalui kegiatan Baksoskes ini setiap warga diperiksa kadar gula darah, asam urat, kolesterol dan diukur tekanan darahnya. Jika ada gangguan kesehatan, warga langsung diberi obat oleh tim medis.

Tentu seperti biasanya, Rabu Biru Untuk Indonesia menerjunkan 3 dokter, 11 tenaga medis, 5 asisten apoteker (peracik obat) dan 40 relawan untuk menyukseskan baksoskes ini. Rabu Biru juga membawa 2 unit mobil Rumah Sehat Keliling yang dilengkapi alat deteksi canggih ibu hamil, bernama TeleCTG. Alat ini mampu mendeteksi kesejahteraan janin bayi dari waktu ke waktu hingga ibu melahirkan.

Kembali diutarakan Iman Kusumo bahwa pihaknya sudah sejak lama peduli terhadap stunting meski berjalan secara sektoral alias belum berskala nasional. Sedangkan khusus bidang kesehatan, sambung dia, sesuai dengan misi Asta Cita keempat yang digaungkan pasangan Prabowo – Gibran, yakni memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan, dan kesehatan. Termasuk memperkuat peran perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas. 

Asta Cita (delapan misi) bertujuan untuk mewujudkan visi Prabowo-Gibran, yakni Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.

HARUS LEBIH BAGUS DARI JOKOWI

Sementara itu, seorang warga RW 05 Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Risno (74), mendukung pelaksanaan Baksoskes demi memuluskan langkah Prabowo – Gibran menuju kursi Presiden dan Wapres RI.

Bahkan, pria tua tersebut, juga meminta pasangan Capres/Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, harus lebih bagus kinerjanya dari Pemerintah sekarang. Tentu jika kelak terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024 – 2029.

Dalam pandangan Risno bahwa Pemerintahan sekarang yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah bagus kinerjanya. Untuk Pemerintahan yang akan datang, ia berharap harus lebih bagus dari kinerja Presiden Jokowi.

“Terlebih lagi, Prabowo sudah berpengalaman di pemerintah karena pernah jadi Menteri Pertahanan, pengalaman militer pun banyak. Sebab, Prabowo sudah punya jiwa kepemimpinan dan harus lebih bagus dari Jokowi jika terpilih jadi presiden. Dan kinerja Gibran juga harus lebih bagus dari ayahnya jika kelak terpilih jadi wakil presiden,” kata ayah dari 3 anak seusai menjalani pengobatan menutup keterangannya. © (RED/AGUS SANTOSA)

Related posts

Bukan Hanya Tokoh Masyarakat Jakarta, PRAMONO – BANG DOEL Kantongi Peluru Emas Dukungan dari Ulama & Habaib

Rasanya Sulit Tembus 51 Persen, PILKADA JAKARTA 2024 Bakal Melalui Dua Putaran

Jadi ‘Kode Keras’, PENGAMAT POLITIK UJANG KOMARUDIN : “Kunjungan Pramono – Rano ke Anies Bisa Naikkan Elektabilitas”