JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Setelah mengikuti tes CAT dan wawancara, sebanyak 63 calon petugas haji daerah (PHD) Provinsi DKI Jakarta dinyatakan lolos, Senin (5/2/2024).
Mereka kini mengikuti Medical Check Up (MCU) di Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai, Balaikota DKI Jakarta, mulai 5 – 7 Pebruari. Sedangkan MCU meliputi pengambilan sampel darah, konsultasi gizi, tes mata, jantung dan termasuk THT.
Dikatakan Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi DKI Jakarta, Widyastuty, sebelumnya sebanyak 143 calon PHD DKI Jakarta mengikuti tes CAT dan wawancara di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (30/1/2024) lalu. Peserta tes terdiri dari PHD Pembimbing Ibadah Haji, PHD Pelayanan Umum dan PHD Kesehatan.
“Sebanyak 63 dari 143 peserta dinyatakan lulus dan mulai mengikuti Medical Check Up selama tiga hari. Calon PHD yang lolos pemeriksaan kesehatan akan mengikuti Bimtek di Asrama Haji Pondok Gede,” jelas Widyastuti, Senin (5/2/2024).
Bahkan, sebelumnya Widyastuti memaparkan bahwa jumlah kuota asal Provinsi DKI Jakarta terdiri dari 7.863 jemaah haji dan 63 orang petugas haji daerah berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 105 Tahun 2023 tentang Kuota Haji Indonesia Tahun 1445 H/2024.
Ditambahkan Widyastuti lebih lanjut bahwa Pemprov DKI Jakarta akan terus mendukung pelaksanaan haji, karena sesuai kebijakan Pemerintah Pusat bahwa haji adalah tugas nasional yang melibatkan Pemerintah Daerah (Pemda) di dalamnya.
Masih menurut Widyastuti bahwa hal ini menjadi peluang bagi calon PDH untuk bisa menjadi bagian dari orang yang melayani jemaah haji, pasalnya petugas DKI Jakarta dikenal mumpuni dan dilengkapi dengan berbagai fasilitasnya.
Kemudian, ditambahkan dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan terus berkomitmen untuk memberikan dukungan dan fasilitasi kepada jemaah haji asal Provinsi DKI Jakarta.
“Sebab, petugas yang baik bukan hanya dari kemampuan kognitif dan akademis saja, tapi mampu dan peduli kepada sesama rekan petugas, lingkungan sekitar dan jemaah haji nantinya,” pungkas Widyastuti. © RED/AGUS SANTOSA
