Kejadian Minggu Pagi, PULUHAN RUMAH Terkena Longsor & Warga Cilendek Bogor  Terpaksa Diungsikan

BOGOR (POSBERITAKOTA) – Akibat hujan yang sesekali turun di wilayah Kota Bogor, menyebabkan puluhan warga yang tinggal di Gang Makam, Kelurahan Cilendek (Kota Bogor), terpaksa harus mengungsi, Minggu (11/2024) pagi. Pasalnya, rumah mereka rusak dan ada juga yang terancam roboh akibat longsor lanjutan.

Sekitar Minggu (11/2/2024) pagi tadi, lantaran hujan gerimis yang turun sejak semalam, warga Gang Makam dikejutkan suara gemuruh. Setelah dicek oleh warga ternyata telah terjadi longsor. Warga panik dan takut. Karena itulah mereka terpaksa harus mengungsi demi keamanan.

Semula diketahui ada 3 rumah warga. Namun lantaran ada 10 rumah lainnya, juga rawan tertimpa bencana longsor lanjutan, akhirnya memilih mengosongkan rumah dan harus mengungsi sementara. Lebih mengutamakan keselamatan jiwa ketimbang harta benda.

Warga di Gang Makam, Kelurahan Cilendek (Kota Bogor), berada di bantaran Sungai Cidepit yang sejak kemarin petang dilanda banjir atau air debet. Dari situlah membuat tanah yang di atasnya berdiri rumah-rumah warga, tergerus yang mengakibatkan longsor.

Tak ayal, sejumlah warga pun hanya bisa melihat proses rumah mereka tertimbun longsor yang disebabkan aliran air Sungai Cidepit. Sedangkan longsor itu sendiri, disebabkan abrasi sungai dan merupakan yang kedua kalinya dalam sepekan ini.

Seperti diakui Rohidin (52), warga di Gang Makam, kejadian longsor pada Minggu (11/2/2024) pagi, begitu cepat. Dari situ malah tak sempat untuk menyelamatkan barang – barang miliknya. “Jadi, kejadian longsornya, cepat sekali,” ucap buruh kasar yang sehari-hari harus mengais rejeki ke Kota Bogor.

Dari hasil pantauan dan data yang diperoleh, sebanyak 31 warga dari 10 KK, diungsikan ke tempat yang lebih aman. Apalagi, mengingat hujan masih saja turun deras. Jadi, diupayakan cari aman lebih dulu. © RED/A JOHAN/EDITOR : GOES

Related posts

Berkat Kepedulian Bupati Indramayu, 2400 Rumah Bakal Peroleh Air Bersih Perumdam Tirta Darma Ayu

Demi Melindungi Kesehatan Warganya, PEMKAB INDRAMAYU Kucurkan Anggaran Rp 59 Miliar

Sigap Bertindak Cepat, BUPATI INDRAMAYU Jemput Warganya yang Terlantar di Kota Tarakan