Dipantau Langsung Pj Heru Budi, SATPOL PP DKI Turunkan APK karena Masuk Masa Tenang Pemilu 2024


JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Ribuan personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta menurunkan alat peraga kampanye (APK) secara serentak di 5 wilayah Kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu, mulai Sabtu (10/2/2024) malam.

Dalam kesempatan itu selaku Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, malah ikut memantau langsung ke lapangan. Selain itu, juga memberi instruksi kepada personil Satpol PP agar bekerja secara efektif dan efisien.

Sedangkan Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, Arifin, memastikan bahwa APK sudah bersih pada masa tenang untuk menjaga situasi tetap kondusif pada Minggu (11/02) hingga Selasa (13/02) mendatang.

“Sebab, masa tenang adalah masa tidak diperbolehkan adanya aktivitas atau kegiatan berkampanye menjelang Pemilihan Umum. Sebanyak 2.300 personel kami kerahkan pada kegiatan tersebut. Penurunan APK ini kami lakukan dengan menyisir jalan-jalan lingkungan dan jalan protokol di Jakarta,” kata Arifin saat ditemui wartawan di Balaikota DKI Jakarta, Sabtu (11/2/2024).

Untuk kegiatan penurunan APK bersinergi dengan berbagai unsur seperti Walkota, Camat, Lurah, masyarakat, TNI/Polri, KPU, Bawaslu serta tim perwakilan partai politik (Parpol), tim calon legislatif (Caleg), dan tim pasangan calon (Paslon) lainnya. Hal ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2023.

Ditambahkan Arifin untuk armada operasional dari berbagai perangkat daerah seperti mobil crane juga digunakan untuk memudahkan jangkauan pada saat penurunan APK. Adapun kegiatan dilakukan di jalan protokol yakni Jalan Medan Merdeka, Patung Tani, Jalan Thamrin-Sudirman, kawasan Semanggi, Jalan S. Parman, Jalan Rasuna Said dan Jalan MTH Haryono.

Selain itu, menurut Arifin lebih lanjut, penurunan APK juga menyasar jalan lingkungan, jembatan layang (flyover), jembatan penyeberangan orang (JPO), serta fasilitas sosial (Fasos) dan fasilitas umum (Fasum) lainnya di Jakarta.

“Jadi, kita perlu memperhatikan faktor keselamatan. Karena itulah, kami juga menyiapkan mobil crane apabila ada APK yang dipasang di tempat ketinggian. Mari bersama kita ciptakan suasana yang tertib dan kondusif memasuki masa tenang dan menghadapi hari pemungutan suara Pemilu 2024,” tutup Arifin. © RED/AGUS SANTOSA.

Related posts

Belajar dari Kasus Subang, KADISDIK DKI PURWOSUSILO Larang Izin Kegiatan Pasca Lulus Sekolah di Jakarta

Menuju Kota Global, SEKDA JOKO AGUS Tegaskan Pendidikan Ciptakan SDM Unggul untuk Jakarta

Raih Keuntungan Rp 1,1 Triliun, PAM JAYA Rekrut Calon Karyawan Amanah & Berintegritas