Kajian Jum’at Pilihan di Masjid Istiqlal, AMAL-AMAL TERBAIK

OLEH : PROF DR KH THIB RAYA MA

TEMA kajian kita pada hari ini adalah amal-amal terbaik yang harus senantiasa dilakukan, amal dan kehidupan manusia adalah duahal yang tidak dapat dilepaskan, seiring sejalan dengan kehidupan manusia. Secara garis besarnya terbagi atas dua macam yaitu: Amal yang baik atau amal saleh dan amal yang buruk atau amal jahat.

Kedua amal ini dapat dilakukan oleh manusia, amal saleh dapat dilakukan dan amal buruk dapat dilakukan, sehingga para nabi yang diutus oleh Allah SWT mempunyai tugas utama yaitu menginformasikan kepada manusia perbuatan yang baik dan perbuatan yang buruk dan mengajak mereka untuk berbuat baik dan mengajak mereka untuk meninggalkan perbuatan buruk.

Amal bagi manusia akan menentukan keadaan hidupnya di dunia ini dan akan menentukan nasibnya di akhirat kelak, orang yang berbuat baik dan yang beramal saleh di dunia ini akan mendapatkan kebaikan pula di akhirat, orang yang berbuat kejahatan di dunia ini akan mendapatkan nasib buruk di akhirat dan kehidupan manusia di atas dunia ini adalah ujian bagi kehidupan mereka ujian dalam bentuk amal, karena itulah Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam Qur’an Surat al-Mulk/67 ayat 2:

ليبلوكم أيكم أحسن عملاً
وهو العزيز الغفور –
Artinya: “yaitu yang menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun”.

Hidup dan mati adalah ujian bagi manusia dalam kaitannya dengan amal yang dilakukannya selama manusia dalam kehidupannya di dunia ini diuji oleh Allah SWT dengan amal-amalnya, kalau dia melakukan amal yang baik maka dia lolos dari ujian Allah SWT, jika melakukan perbuatan jahat maka dia tidak lolos dari ujian Allah subhanahu wataala.

Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam adalah teladan yang terbaik yang telah menginformasikan kepada kita dalam bentuk ucapan – ucapannya dan telah menunjukkan kepada kita melalui tindakan dan perbuatannya tentang amal-amal yang terbaik yang harus dilakukan oleh umatnya, beliau menginginkan umatnya agar mereka senantiasa mewujudkan amal-amal yang terbaik itu agar mereka mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Di antara pesan-pesan beliau kepada umatnya agar melakukan amalan yang terbaik seperti yang tercantum dalam hadis dan sunah beliau, yang pertama tiga amal yang terbaik yang harus dilakukan oleh setiap orang setiap manusia di mana saja dan kapan saja tercantum dalam hadis riwayat Ahmad dari Abu Dzar al-Ghifari dan Muadz bin Jabal :
عن أبي ذر جندب بن جنادة، وأبي عبدالرحمن معاذ بن جبل رضي الله عنها
،
عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: (اتق الله حيثما كنت، وأتبع السيئة
الحسنة تمحها، وخالق الناس بخلق حسن) : (رواه الترمذي وقال: حديث حسن)

Artinya: “Bertaqwalah kepada Allah dimanapun kau berada, dan hendaknya setelah melakukan kejelekan engkau melakukan kebaikan yang dapat menghapusnya. Serta bergaulah dengan orang lain dengan akhlak yang baik” (HR. Ahmad 21354, Tirmidzi 1987, ia berkata: ‘hadits ini hasan shahih‘).

Ada 3 (tiga) perintah Nabi dalam hadis ini, yang pertama Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
اتق الله حيثما كنت
Artinya: “bertakwalah kepada Allah SWT di mana saja engkau berada“.

Ketakwaan adalah sikap dan amal yang sangat menentukan bagi seseorang dalam kaitannya dengan melaksanakan amal-amal yang saleh dan meninggalkan amal – amal yang buruk, karena ulama memberikan pengertian takwa itu adalah melaksanakan semua yang diperintahkan Allah SWT dan meninggalkan semua yang dilarang oleh Allah subhanahu wa taala ini pesan pertama Rasulullah kepada Abu Dzar.

Yang kedua Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
وأتبع السيئة الحسنة تمحها
Artinya: “Dan hendaknya setelah melakukan kejelekan engkau melakukan kebaikan yang dapat menghapusnya”.

Ikutkanlah kejahatan, kesalahan yang telah engkau lakukan sebelumnya itu dengan kebaikan – kebaikan agar kebaikan itu menghapus kejahatan yang telah dilakukan, pernyataan Rasulullah dalam rangkaian yang kedua ini mengandung makna yang sangat luas yang pertama apabila kita telah melakukan kesalahan maka lakukanlah kebaikan-kebaikan yang banyak, sesudah itu dengan cara yang pertama banyak beristigfar atas dosa-dosa yang telah dilakukan, kemudian bertaubat kepada Allah SWT atas dosa-dosa, jika itu yang dilakukan maka kata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: kebaikan-kebaikan yang pernah anda lakukan akan menghapuskan kejahatan-kejahatan yang pernah dilakukan sebelumnya.

Pesan kedua ini bisa dimaknai bahwa dalam kehidupan ini kita harus berusaha untuk melaksanakan kebaikan-kebaikan sesuai dengan kemampuan kita masing-masing kita menggunakan kesempatan hidup kita untuk meningkatkan amal-amal yang saleh kapanpun dan di mana pun kita berada, makna yang ketiga adalah ketika kita melakukan usaha Jangan pernah mundur karena usaha kita yang sebelumnya gagal lakukanlah usaha-usaha yang baru dengan rencana-rencana yang terbaik sehingga kegagalan dalam usaha itu tidak akan pernah datang lagi, atau paling tidak keberhasilan dari usaha yang berikutnya akan menghapuskan kegagalan- kegagalan yang pernah dilakukan sebelumnya.

Kemudian, pesan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang Kemudian pesan ketiga, beliau bersabda :
وخالق الناس بخلق حسن
Artinya: “Serta bergaulah dengan manusia lain dengan akhlak yang baik”.

Bergaulah dengan manusia, siapapun dia dengan akhlak yang baik. Rasulullah sengaja menggunakan istilah annas itu berarti bahwa dimana pun kita hidup kita harus melakukan sesuatu kita harus bergaul dengan orang-orang lain dengan akhlak yang mulia dengan orangtua kita, dengan istri kita, dengan anak kita, dengan keluarga kita, harus kita bergaul dengan mereka dengan akhlak yang baik, kemudian di luar rumah dengan kawan-kawan dan sahabat kita harus bergaul dengan mereka dengan pergaulan – pergaulan yang baik tanpa mengenal apa agama dan keyakinannya tanpa mengenal apa suku dan kabilahnya, karena itu kata Rasulullah bergaullah dengan sesiapapun dengan akhlak yang baik. (Bersambung/goes)

Related posts

KKN di Rumah Ibadah, UNIVERSITAS IBNU CHALDUN JAKARTA Bikin Seminar Tema ‘Manajemen Keuangan Masjid’

Goresan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, ‘RELASI TUHAN & HAMBA’

Program ‘Hikmah’ di Masjid Istiqlal Jakarta, SELAMAT BERTUGAS Para Pemimpin Negeri