JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Capaian atau meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam audit laporan keuangan BAZNAS oleh Kantor Akuntan Publik (AKP) Tanubrata, Sutanto, Fahmi Bambang dan rekan (BDO Internasional) menjadi kali ke-5 secara beruntun yang didapatkan oleh BAZNAS Bazis Provinsi DKI Jakarta.
Bahkan perolehan Opini WTP dalam keuangan BAZNAS (Bazis) Provinsi DKI Jakarta tersebut, juga menjadi bukti bahwa dana, infak dan sedekah (ZIS) yang dikelola oleh BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta sudah sesuai dengan aturan penilaian standar keuangan. Malah diharapkan bisa meningkatkan kepercayan para muzaki yang ingin menunaikan ZIS kepada BAZNAS (Bazis) Provinsi DKI Jakarta.
Memasuki atau jelang Ramadhan tahun 1445 H/ 2024 M, BAZNAS Bazis DKI Jakarta telah menyiapkan beberapa program unggulan yang akan diselenggarakan sepanjang bulan Ramadhan. Mulai dari pemulihan ekonomi, sosial, hingga pendidikan bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Dalam kaitan itu, terdapat beberapa program yang telah kami siapkan untuk Ramadhan tahun ini,” tegas Ketua BAZNAS Bazis Provinsi DKI Jakarta, Ahmad H. Abu Bakar dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (04/04/2024).
Menurutnya bahwa pada Ramadhan tahun 2024 ini, BAZNAS (Bazis) Provinsi DKI Jakarta mengusung tema “Ramadhan Memerdekakkan” dengan makna bahwa di Bulan Ramadhan tahun ini para Mustahik harus merdeka, baik dari segi kemiskinan, kebodohan, kelaparan maupun lainnya.
Apapun terkait program unggulan tersebut meliput Kafalah Dhuafa, Duta Imam Taraweh, Program Hapus Tato, Program Cahaya Ramadhan di Panti, Bedah Rumah Tahfidz Quran, Podcast Spesial Ramadhan, Penunaian ZIS Ramadhan, Mudik Bareng Disabilitas, Layanan Posko Mudik Gratis BAZNAS Bazis DKI Jakarta, serta Program Santunan yatim dan Dhuafa, Guru Ngaji, Guru TPQ , Merbot dan Da’i.
“Jadi, program- program tersebut akan menyasar kepada penerima manfaat (mustahik) di sekitaran wilayah DKI Jakarta. Dengan adanya program-program ini, BAZNAS tidak hanya fokus pada penghimpunan tetapi juga menciptakan pendistribusian zakat yang berkualitas,” tutur Abu Bakar, lagi.
Seperti yang ditargetkan bahwa pada Ramadhan tahun ini, lanjut dia, BAZNAS (Bazis) Provinsi DKI Jakarta bisa tercapai Pengumpulan Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) sebesar Rp 112, 5 Miliar.
Selanjutnya, Abu Bakar mengutarakan bahwa dengan ditingkatkannya target pengumpul, maka akan banyak pula mustahik yang bisa kita bantu sehingga bisa memberikan bantuan yang optimal dengan dana zakat yang dikumpul.
Pada bagian lain lagi, nanti mulai 26 Maret 2024 mendatang BAZNAS Bazis DKI Jakarta, bakal melaksanakan penunaian ZIS Ramadhan, sekaligus live fundraising. © RED/REL/AGUS SANTOSA