JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Bertepatan dengan hari jadinya (HUT) yang ke-23, Serikat Pekerja Pertamina Seluruh Indonesia (SPPSI) Jakarta, menggelar serangkaian acara yang bertujuan untuk ajang silaturahmi bagi pimpinan – pengurus dan anggota, bertempat di Mako SPPSI Gedung Kwarnas Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024) sore hingga malam.
Sedangkan acaranya itu sendiri memang sengaja diadakan dengan mengambil momentum bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah. Bahkan sudah menjadi agenda rutin setiap tahun dari SPPSI Jakarta, karena bisa sekalian mengadakan buka puasa bersama (BukBer), santunan anak yatim piatu serta ajang diskusi.
Diskusi atau Ngobras (Ngobrol Santai) dengan tema : ‘SPPSI Jakarta terus Bangkit dan Peduli dalam Memperjuangkan hak Pekerja, Menjaga Keberlangsungan dan Bisnis Perusahaan’ – menjadi pembuka acara, Jumat (22/3/2024) sore. Acaranya dihadiri selain Ketua Umum (Ketum) SPPSI Jakarta, Muhammad Anis, Albana Ala Maududi (Sekjen) dan pengurus SPPSI Jakarta, juga sejumlah wartawan dari media Ibukota yang selama ini menjadi partner kerja.
Kendati diskusi berlangsung santai dan waktunya sangat singkat, namun kalangan media pun berhasil mengorek seputar sikap apa dari SPPSI Jakarta, karena KPU RI baru saja mengumumkan hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Dimana pasangan Presiden Prabowo Subianto – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka – menjadi pemenang satu putaran dengan hitungan suara di atas 50 persen.
Seusai menggelar diskusi singkat, acara dilanjutkan berkumpul di ruang aula. Jajaran pimpinan, pengurus, anggota SPPSI Jakarta serta tamu undangan dari para sesepuh sebelumnya, ikut hadir untuk tujuan bersilaturahmi yang sengaja digelar di bulan penuh rahmat dan keberkahan, Ramadhan 1445 Hijriyah/2024 Masehi.
Selain Ketum SPPSI Jakarta Muhammad Anis, Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPBB) Ari Gumilar, juga ikut memberikan sambutan. Termasuk perwakilan Direktur SDM, Direktur Niaga dan juga para aktivis di lingkungan Pertamina. Beduq adzhan Maghrib pun mengharuskan hampir seratusan tamu yang hadir untuk buka puasa bersama.
Sebagai penutup acara, sebelumnya dilakukan santunan kepada anak yatim piatu yang diwakili 10 orang secara simbolis. Kemudian potong tumpeng sebagai pertanda bahwa SPPSI Jakarta telah memasuki usia ke-23 tahun yang diharapkan semakin eksis, terutama di dalam berjuang membela kepentingan dan mensejahterakan karyawan Pertamina. © RED/PBK/AGUS SANTOSA