Gegara Cuaca Cerah Seharian, GENANGAN AIR di Sebagian Wilayah DKI Sudah Mulai Surut

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Akibat curah hujan tinggi dan terjadi dalam kurun waktu lama pada Jumat (22/03) dinihari kemarin, menyebabkan kenaikan status Pintu Air Pulo Gadung menjadi Siaga 3 (Waspada). Faktor itu pula ikut menyebabkan genangan air melanda di sejumlah wilayah DKI Jakarta.

Bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat genangan air secara total dari Jumat (22/03) pagi hari sampai Sabtu (23/03) pukul 08.00 WIB,  menimpa 55 RT atau 0.18% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta dan 30 Ruas Jalan Tergenang. Namun begitu per Sabtu (23/3) pagi ini hanya sembilan RT yang masih terjadi genangan.

“Patut disyukuri karena berkat sinergi dari sejumlah Perangkat Daerah, titik genangan di Jakarta bisa berkurang drastis pada Sabtu (23/3) pagi,” jelas Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Selain itu gegara (gara-gara) cuaca cerah Sabtu (23/3/2024) dan berdasarkan grafik yang telah dibuat dari data yang dihimpun BPBD Provinsi DKI Jakarta, jumlah RT terdampak yang tertinggi terjadi pada hari Jumat (22/3/2024) pukul 18:00 WIB dengan 39 RT terdampak. Hanya dalam waktu enam jam, jumlah RT terdampak sudah berkurang sepertiganya, yakni tinggal 13 RT.

“Karena itulah, saya mengapresiasi kepada semua petugas yang telah bekerja keras,sehingga dalam waktu enam jam sejumlah genangan sudah surut,”, kata Heru Budi dalam keterangannya kepada media, Sabtu (23/3/2024).

Diungkapkan BPBD bagaimana upaya yang dilakukan dalam penanganan genangan akibat hujan yang turun kemarin. “Kami terus melakukan update data per jam. Kemudian disampaikan ke sejumlah perangkat daerah lain untuk bisa segera dilakukan penanganan. Kami berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan untuk melakukan penyedotan genangan,” tempat Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Isnawa Adji.

Pada sisi lain, BPBD juga meneruskan informasi kepada kecamatan dan kelurahan. “Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dioptimalkan untuk memastikan saluran mikro dan tali-tali air berfungsi dengan baik,” jelas Adji, lagi.

Selanjutnya terhadap warga yang terdampak dipastikan telah mendapatkan bantuan. “Malah, kami juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan dan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk penanganan pengungsi,” ucap Adji, mengakhiri keterangannya. © RED/PBK/AGUS SANTOSA

Related posts

Dihadiri Cagub Ridwan Kamil, ADI KURNIA Bersama AKSI Berbagi 5000 Sembako Murah di Condet Jaktim

Bukan Hanya dari Tokoh Masyarakat Jakarta, PRAMONO – BANG DOEL Kantongi ‘Peluru Emas’ Dukungan Ulama & Habaib

Arahan dari Kapolres Jakpus, PENYULUHAN ANTI TAWURAN & Kenakalan Remaja di SMPN 10 Jakarta