JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Dalam rangka transformasi dari Ibukota Negara menjadi Jakarta Global City, Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Raya (MW KAHMI Jaya), siap mengambil peran untuk ikut mensukseskannya.
Tekad dan harapan tersebut di atas, disampaikan Ketua KAHMI Jaya, Mochamad Ichwan Ridwan yang akrab disapa ‘Boim‘, saat menggelar acara silaturahmi dan buka puasa bersama (Bukber), bertempat di Gedung Pemuda KNI, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (6/4/2024) malam.
Dikatakan Boim bahwa keberadaan KAHMI Jaya sebagai bagian dari masyarakat Jakarta, tentunya harus bersikap adaptif serta responsif terhadap dinamika yang terjadi di Jakarta, apalagi setelah menyandang status menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
“Sudah barang tentu, KAHMI Jaya harus mampu mengambil peran strategis. Terlebih lagi, saat ini cukup banyak alumni HMI yang sudah menjadi profesional di berbagai bidang,” ucap dia, menambahkan.
Ditegaskan Boim bahwa KAHMI Jaya mempunyai kewajiban untuk melakukan pengawalan usai disahkan Rancangan Undang Undang (RUU) DKJ menjadi UU DKJ. “Dengan mengacu pada beleid, tentu bakal ada kawasan aglomerasi Jabodetabekjur. Nah, kita akan telaah lebih lanjut lagi,” bebernya.
Pada bagian lain, diutarakan Boim, jelas tidak kalah pentingnya bahwa Jakarta akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Karena itulah, MW KAHMI Jaya akan membuat desk khusus Pilkada di KAHMI Jaya.
“Hal itu penting. Dan, kita pun akan bikin sosialisasi Pilkada, kajian dan lain sebagainya. Lantas, jika memungkinkan malah melakukan polling dan survei, terkait siapa-siapa sosok potensial dan ideal untuk memimpin Jakarta kedepan,” urainya, lagi.
Bahkan sebagai warga Betawi, Boim menginginkan agar ada tokoh atau putra daerah asli Betawi yang bisa menjadi sosok pemimpin di Jakarta. “Sebab, kami sangat berharap besar, ada orang Betawi yang muncul, meski kita juga harus bersikap realistis. Harapannya, minimal kalau bisa ya, bisa muncul dan wakil gubernur,” tuturnya.
Ditambahkan Boim bahwa peran strategis KAHMI Jaya harus bisa dioptimalkan untuk mensukseskan program-program pembangunan dan kebijakan. Yang juga tidak kalah penting adalah KAHMI Jaya harus memberikan kontribusi nyata dan kemanfaatan bagi warga Jakarta.
“Tidak bisa tidak! Kita pun harus memiliki etos kerja sesuai dengan bidang masing-masing yang digeluti. Hal terpenting lain, kita harus bisa memberikan manfaat dengan membantu warga Jakarta,” terangnya.
Lebih jauh diuraikan Boim terkait Ramadhan 1445 Hijriyah ini, juga harus menjadi momentum untuk berkontemplasi dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama. “Jadi, sekali lagi, siapapun kita harus mengingat saudara-saudara kita. KAHMI Jaya akan ikut berjuang memastikan agar warga Jakarta bisa semakin sejahtera,” beber dia.
Masih terkait semarak bulan suci Ramadhan di tahun 2024 ini, KAHMI Jaya peduli untuk memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu dari warga RT 03/06, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur. Selain itu juga mengadakan silaturahmi pengurus dan anggota sebagai upaya melakukan konsolidasi organisasi. © RED/PBK/AGUS SANTOSA