Penting Diketahui Bagi Pemudik Berkendara, PERLU HINDARI BAHAYA ‘Microsleep’ & Segera Lakukan ‘Power Nap’

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Ini menjadi penting untuk diketahui bagi pemudik yang berkendara. Tentu apabila mengemudi dengan jarak jauh dan bahkan sampai memakan waktu tempuh lama sangatlah melelahkan. Terlebih sang pengemudi tidak boleh mengantuk saat berkendara. Penyebabnya karena terserang ‘Microsleep‘ yang dapat berakibat mengalami kecelakaan.

Seperti diketahui bahwa sejumlah kecelakaan maut saat sepanjang atau periode Mudik, kuat dugaan karena pengemudi mengalami ‘Microsleep‘. Dimana disebut sebagai sebuah kondisi periode  ‘tidur singkat‘ yang terjadi secara tiba-tiba dan tanpa disadari. Bisa dibayangkan apabila sedang mengemudi dengan kecepatan tertentu, lantas tertidur beberapa detik, hampir bisa dipastikan bakal memicu kecelakaan yang sangat fatal.

Menurut praktisi kesehatan masyarakat, dokter Ngabila Salama, pada saat mengemudi jarak jauh bisa berhenti setiap 3-4 jam di rest area (RA). Batasi waktunya hingga 30 menit. Lantas lakukan prioritas paling mendesak seperti ke kamar kecil, makan, minum, berjalan kaki serta merenggangkan badan selama 10-15 menit.

Nah, bagi pengemudi dan tidak ada yang menggantikan, bisa memanfaatkan untuk tidur berkualitas selama 15-30 menit. Seandainya tidak bisa, maka dapat pula minum kopi, tanpa gula atau less sugar,” tegas dokter Ngabila kepada POSBERITAKOTA yang mewawancarainya, Kamis (11/4/2024).

Selain itu, lanjut dokter dhenok (cantik-red) dengan ciri khas lesung pipit, perlu menghindari mengkonsumi minuman berenergi atau minuman kemasan. Kenapa? “Karena tidak baik untuk kesehatan, utamanya kesehatan jantung. Disamping itu karena memiliki kadar gula yang tinggi,” terangnya.

Dokter Ngabila mengingatkan agar jangan memaksakan diri. Sebab, keselamatan adalah yang utama jika sedang atau dalam kondisi sangat mengantuk. Beristirahatlah  sejenak dan upayakan sampai rasa kantuknya hilang lebih dulu. Setelah itu, baru bisa melanjutkan perjalanan dengan berkendara. Tapi, tetap dengan sikap waspada dan berhati-hati.

POWER NAP

Langkah ‘Power Nap’ sangat perlu bagi para pengemudi untuk mengoptimalkan stamina, apalagi saat Mudik atau Arus Balik Lebaran. Hal itu bisa dilakukan selama berada di rest area (RA), terutama waktu di siang hari antara pukul 13.00-15.00 WIB atau bisa juga di malam hari.

Power Nap/tidur sekitar 15–30 menit (tidak boleh lebih dari 30 menit) yang sangat berkhasiat untuk menambah power atau energi. Setelah itu, tubuh bisa kembali bugar dan rasa kantuk pun hilang sementara dengan cepat,” urai dokter Ngabila, memungkasi keterangannya.

Berikut ini cara melakukan Power Nap:

  1. Pastikan ruangan/mobil sepi
  2. Berada di ruangan yang sejuk, sepi, dan gelap
  3. Gunakan masker mata atau penutup mata.
  4. Gunakan penyumbat telinga atau headset
  5. Hindari tidur setelah makan
  6. Matikan notifikasi perangkat elektronik agar tidak terdistraksi
  7. Posisikan badan senyaman mungkin
  8. Lakukan rutinitas cepat tidur seperti jauhi handphone, tarik nafas dalam, berdzikir, dan lainnya. © RED/PBK/ AGUS SANTOSA

Related posts

Libur Panjang & Cuti Bersama, DIPREDIKSI SEJUTA KENDARAAN Bakal Meninggalkan Jabodetabek

Suhu Sepekan Terakhir 37,8°C, BMKG Beri Info & Pastikan Indonesia Justru Tidak Diterjang Gelombang Panas

Arab Saudi Keluarkan Fatwa, MENAG & DPR RI Setuju Jamaah Haji Indonesia Harus Gunakan Visa Resmi