BREBES (POSBERITAKOTA) – Hasil pertanian Bawang Merah dari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, masih tetap diyakini sebagai yang terbaik di Indonesia. Memiliki kualitas buah yang tidak saja besar, tapi tahan lama dalam segala kondisi. Pada saat dikonsumsi untuk kebutuhan tambahan pengelolaan makanan apa saja, tak mengurangi rasa dan kesegarannya.
Dalam bulan April ini dan awal Mei 2024 mendatang, kalangan petani Bawang Merah di Kabupaten Brebes, bakal menikmati panen besar. Oleh karenanya, masih bertepatan dengan pasca atau sehabis Lebaran (Idhul Fitri 1445 H), harga jual bisa ikut melambung.
“Saya berharap begitu. Kenapa? Karena, sebelumnya area persawahan yang ada sekarang, telah diseling oleh tanaman Padi atau Jagung. Jadi memang arena persawahan, tak bagus jika ditanami Bawang Merah, sampai di atas 2 atau 3 kali masa panen,” kata Rikun, salah seorang petani Bawang Merah.
Petani yang memiliki tiga orang anak tersebut dan tinggal di Desa Termangu (Brebes), mengaku sudah 20 tahunan jadi petani Bawang Merah. Bahkan, ia mengaku melakoni sejak masih usia lajang. Jadi, lanjut dia, sudah paham terhadap liku-liku tanaman Bawang Merah.
“Kalau saja harga Bawang Merah sehabis Lebaran ini bagus, kami bisa meraih keuntungan besar. Dari situ, bisa untuk modal menanam Bawang Merah berikutnya,” tuturnya lagi kepada POSBERITAKOTA, Selasa (23/4/2024).
Hal senada juga dikatakan Cakyo, petani Bawang Merah di Kabupaten Brebes. Ada kemungkinan besar harga Bawang Merah, sehabis Lebaran ini bakal naik. Selain diakibatkan kualitas buah Bawang Merah, juga karena harga pacarannya lagi bagus.
Para tengkulak Bawang Merah, menurut Cakyo lebih lanjut, tahu betul harganya bakal naik secara signifikan. “Mereka, para tengkulak, sudah kasih tahu duluan. Biasanya juga karena mereka punya hubungan langsung ke pasar-pasar pusat (Kramat Jati) atau di kota-kota besar lain seluruh Indonesia,” ujarnya.
Seperti diketahui bahwa saat ini atau per April 2024, harga Bawang Merah di pasaran mencapai Rp 69,520/Kg. Malah ada pedagang eceran yang sudah menjual antara Rp 80.000 sampai Rp 100.000/Kg. Sangat bergantung dengan daerah atau wilayahnya. © RED/ADI GUNAWAN/ EDITOR : GOES
