JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Dengan menggandeng kemitraan (sinergitas) Himpunan Design Interior Indonesia (HDII), Manajemen Jakarta Design Center (JDC) dan juga bersama para mitranya, menggelar event strategis ‘JDC Design Week 2024′ sejak 21 hingga 28 April mendatang, bertempat di JDC Jalan Gatot Subroto, Slipi, Jakarta Pusat.
Tak hanya itu, event ‘JDC Design Weeks 2024′ yang bisa disebut sebagai penanda rebond alias kelahiran kedua, juga mendapat dukungan besar dari Pemerintah cq Kemenparekraf dan Kementerian PUPR.
Sedangkan event ‘JDC Design Week 2024‘ dan yang pertama tersebut, mengusung tema ‘Shaping Design For Tomorrow’, dimana saat ini semua disiplin ilmu maupun profesi serta Pemerintah ikut serta di dalam memikirkan kehidupan berkelanjutan.
“Tentu kita ingin bagaimana desain dapat membentuk dan mempengaruhi masa depan, yakni dengan mempertimbangkan estetika, kegunaan serta dampak sosial dan lingkungan. Bahkan, kita harapkan menggunakan material ramah lingkungan dan berkelanjutan, berbahan daur ulang guna memberikan kesan bahwa desain masa depan harus berkelanjutan,” tegas Ir Safitri Siswono MM selaku Komisaris JDC dalam jumpa pers di lantai 6 Gedung JDC, Rabu (24/4/2024) siang.
Ditambahkan Safitri yang merupakan putri dari mantan Menteri Perumahan Rakyat Siswono Yudo Husodo, DJC ingin menciptakan sebuah karya yang menstimulasi pikiran dan sekaligus mengajak pengunjung event ‘DJC Design Week 2024‘ ini untuk mempertimbangkan peran desain dalam menciptakan masa depan generasi muda Indonesia yang lebih baik.
Masih menurut Safitri lebih lanjut bahwa acara ‘JDC Desaign Week 2024‘ yang diadakan dalam kurun waktu sepekan (21-28 April) tersebut, telah dibuka oleh pejabat Kemenparekraf dan Kementerian PUPR.
Antara lain dengan mempersembahkan rangkaian acara pameran, pameran instalasi, seminar dan workshop yang diikuti oleh beberapa perguruan tinggi program studi desain interior, fashion, profesional desainer interior, seniman serta industri mitra profesi yang tidak bisa dipisahkan begitu saja.
Terkait partisipasi dari Kemenparekraf dan Kementerian PUPR dalam acara tersebut, ditambahkan Safitri, bukan hanya menegaskan pentingnya desain dalam konteks ekonomi kreatif. Tetapi juga menunjukkan dukungan Pemerintah terhadap pertumbuhan dan pengembangan industri kreatif.
Sedangkan Rohadi sebagai Ketua HDII, menegaskan bahwa melalui kolaborasi lintas disiplin ini, ‘JDC Design Week 2024′ juga bertujuan untuk membentuk wawasan baru dan juga merintis jalan bagi solusi yang berkelanjutan dan inklusif. Selain itu ingin menginspirasi generasi mendatang untuk menjadikan desain sebagai motor utama perubahan positif di masa depan.
Dikatakan Rohadi seperti proyek besar nasional IKN (Ibu Kota Nusantara), seluruhnya malah menggunakan desain dalam negeri. Yakni para desain intetior profesional yang sudah terkenal di luar negeri.
“Bahkan negara Malaysia, Singapura dan Filipina telah memanfaatkan jasa para desain dari Indonesia di dalam membangun negaranya,” ucap Rohadi seraya menambahkan bahwa tren desain Indonesia pada 2025, warna tanah atau warna alami masih mendominasi.
Sementara itu Direktur JDC, Nurul Syahri mengungkapkan bahwa JDC merupakan sarana bagi pengembangan bakat serta dijadikan pula sebagai tempat untuk memproposikan desain terbaik di Indonesia. Patut diketahui pula bahwa dengan luas area 13.300 M2, JDC sebagai pusatnya para desainer, arsitek serta para seniman untuk berdiskusi maupun berbagi ilmu dan sekaligus unjuk karya.
“Berdiri sejak 16 Maret 1990, JDC saat ini telah menginjak usianya yang ke-34 tahun. Selama ini tetap ingin memberikan ruang kepada para desainer untuk berkolaborasi dengan semua disiplin ilmu dalam mengembangkan desain terkini dan harus selalu mengikuti perkembangan zaman,” pungkas Nurul Syahri. © RED/AGUS SANTOSA