Kades Petunjungan Bulakamba Brebes, TOHANI Sebut Betapa Pentingnya Dana Desa & Aspirasi Dewan Demi Kemajuan Serta Kesejahteraan Petani

BREBES (POSBERITAKOTA) – Sebuah wilayah demi meraih kemajuan serta tercapainya kesejahteraan petani, jelas sangat dibutuhkan atau pentingnya sokongan dana desa dan termasuk mendapat aspirasi dari kalangan dewan (legislatif). Kesemua itu menjadi satu kesatuan, karena bisa menjadi penggerak bagi akselerasi (percepatan) pencapaian kemajuan itu sendiri.

Pemikiran di atas disampaikan langsung oleh Tohani yang ini menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Petunjungan, Bulakamba, Kabupaten Brebes (Jawa Tengah) saat ditemui POSBERITAKOTA, Selasa (23/4/2024) kemarin di kantornya.

Selanjutnya, Tohani memaparkan secara panjang lebar terkait program kerja sebagai Kades Petunjungan, Bulakamba, Brebes. Bahkan, dia memaparkan tentang tahapan awal pembangunan di desanya tersebut.

“Yang pertama adalah di bidang keagamaan. Di sini ada pembangunan Gedung Nadhatul Ulama (NU) untuk fasilitas penunjang pengajian warga di desanya. Tentu saja agar mengarahkan pada kegiatan positif warga desa. Termasuk untuk mengisi kegiatan, baik di waktu sore maupun malam hari,” ucap dia.

Sedangkan untuk bidang yang kedua, yakni pendidikan. Artinya, seluruh warga desa dari kalangan anak-anak dan remaja khususnya, selalu digiatkan untuk mengikuti pendidikan madrasah usia dini serta baca dan tulis Al-Qur’an.

Begitu pula untuk yang ketiga dan bersentuhan dengan bidang kesehatan. Dari siti lebih digerakkan untuk menjalankan atau memaksimalkan program bebas stunting. Kenapa? “Karena, hal itu sejalan dengan program Pemerintah Pusat dan termasuk pelaksaan foging guna pencegahan dari DBD yang dilaksanakan oleh desa,” urainya.

Tohani juga menyebut bidang keempat, yakni terkait perekonomian. “Terus terang, ini merupakan program paling menarik dan ini lebih menarik karena lebih esensial. Kami dari desa sangat  concern pada pemberdayaan pertanian, dimana mayoritas warga di sini berprofesi sebagai petani,” paparnya, lagi.

Masih terkait bidang pertanian yang tengah dijalani, Kades Petunjungan Tohani, mengutarakan secara lebih detail lagi. Yang pertama disebut JUT (Jalan Usaha Tani) dan yang kedua adalah Pengairan.

“Untuk kedua hal tersebut di atas, dilakukan sebagai penunjang kemajuan dan kelancaran pertanian,” ujar pria yang merupakan pensiun PNS dan pernah berdinas di Seksi P2M Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes.

Sedangkan untuk program JUT (Jalan Usaha Tani), menurutnya, sudah terbangun 4 Ruas; JUT 1, JUT 2, JUT 3, JUT 4 masing-masing ruas lebar 2 sampai 3 meter dan cukup untuk Tosa atau motor sebagai kemudahan akses petani memuat hasil panen atau hilir mudik dari desa ke sawah.

“Namun soal dana pembangunan JUT bersumber dari dana aspirasi dewan DPRD Provinsi. Dua di antaranya dari Pak Wahyudin Noor Aly dan anggota ewan DPRD Kabupaten Brebes dari Fraksi PAN, Pak Dzaky,” ungkapnya.

Dari apa yang sudah terlaksana, tak bisa dipungkiri berkat kemampuan Tohani. Maksudnya melakukan lobi guna mendapatkan proyek aspirasi, terutama bagi desa dan warga masyarakat yang dipimpinnya. “Yang terpenting kan, warga desa kami bisa menerima manfaat pembangunan,” kata Tohani.

Untuk hal lain, dijelaskan, terdapat inovasi di program kedua di bidang pengairan. Pembangunan sumur bor sedalam 70 meter, di bawah permukaan tanah. Bahkan, program terseburlt dibuat untuk membantu mengairi sawah petani musim kemarau

Lalu, supaya mendukung program di Pemdes Petunjungan tersebut, juga menganggarkan Rp 22 juta lebih. Untuk satu titik plus instalasi listriknya, menggunakan kapasitas mesin 2 PK merk satelit sibel dikerjakan 5 orang dengan waktu pengerjaan 5 hari. Sedangkan biaya operasionalnya dari iuran warga/petani dan pengelolaan diserahkan pada GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani).

“Saat ini sedang direncanakan sambungan pipa mencapai 1000 meter, yakni dari titik lokasi sumur Bor untuk didistribusikan aliran air ke sawah – sawah dengan kapasitas puluhan hektar mengairi sawah dari satu titik nya. Terlebih lagi tengah direncanakan ada 3 titik sumur Bor yang bisa mengairi ratusan hektar,” terang Tohani mengakhiri, namun sesudahnya mengajak POSBERITAKOTA untuk mengunjungi lokasi sumur Bor yang berada ditengah sawah ujung Selatan di Desa Petunjungan, Bulakamba, Brebes. © RED/ADI GUNAWAN/EDITOR : GOES

Related posts

Sambil Bawa Bantuan, KAPOLRI Tinjau Posko di Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi NTT

Upgrade Skill Hingga Mancanegara, DR AYU WIDYANINGRUM Raih Penghargaan Bergengsi ‘Beautypreneur Award 2024’

Setelah Buka di Paris, RAFFI AHMAD Bikin Cabang Restoran ‘LE NUSA’ di Jakarta