Saat Beri Pengarahan di Musrembang RKPD & RPJPD 2025 – 2045, PJ GUBERNUR HERU BUDI Minta Supaya Fokus Tingkatkan SDM Jakarta

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Saat membuka dan sekaligus memberikan pengarahan di acara Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025-2045, Selasa (23/4/2024) di Balaikota Pemprov DKI Jakarta, Pj Gubernur Heru Budi Hartono meminta supaya fokus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Jakarta yang unggul – produktif dan sejahtera.

Permintaan tersebut di atas disampaikan Heru Budi guna mewujudkan stabilitas Jakarta yang tangguh di kancah global. Termasuk harapan mewujudkan pembangunan wilayah Jakarta yang merata, berkeadilan serta infrastruktur yang berkualitas dan ramah lingkungan.

“Karenanya, kita juga perlu meningkatkan SDM yang unggul, produktif dan sejahtera. Bahkan hal itu, diharapkan pada tahun 2045 Jakarta mampu bersaing dengan Kota Global lainnya dengan sumber daya manusia yang unggul dan ekonomi yang kokoh,” tegas Heru Budi.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur DKI juga menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki peran penting bagi masa depan Jakarta yang berkelanjutan. Penyusunan kedua dokumen yang dilakukan pada masa peralihan Jakarta dari ibu kota negara menjadi Kota Global, berada di tengah tantangan perekonomian dan politik global. Juga mengjimbau untuk memitigasi risiko dan memperkecil dampak bagi perekonomian Jakarta.

“Penyusunan dokumen perencanaan ini juga mempertimbangkan posisi Jakarta sebagai Kota Global dengan mempertimbangkan kebijakan pemerintah pusat, yakni RPJPN (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional) 2025-2045 Indonesia Emas, RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2025-2029 Penguatan Fondasi Transformasi, serta RKP (Rencana Kerja Pemerintah) 2025 Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan. Hal ini ditujukan untuk mempersiapkan Jakarta menjadi kota bisnis serta pusat ekonomi skala regional dan global,” ungkapnya, panjang lebar.

Selanjutnya, Heru Budi juga menyampaikan bahwa perubahan kewenangan melalui RUU Daerah Khusus Jakarta memiliki acuan indeks kota global, serta rencana tata ruang wilayah Provinsi DKI Jakarta. Hal tersebut perlu diimplementasikan dalam dokumen perencanaan, baik untuk jangka panjang, menengah, hingga tahunan.

Dijelaskan dia, meskipuntelah dilaksanakan program kegiatan prioritas pada anggaran perencanaan, beberapa tantangan juga turut diperhatikan, seperti keterbatasan APBD yang dapat mempengaruhi akselerasi pembangunan infrastruktur perpindahan ibu kota negara, perubahan paradigma dalam implementasi kegiatan berstandar internasional dan penciptaan kegiatan ekonomi perkotaan yang baru untuk mewujudkan Jakarta sebagai Kota Global yang kompetitif.

“Oleh karenanya, Jakarta harus memenuhi parameter ekonomi yang mapan dan terkoneksi secara global, seperti kapasitas riset dan inovasi yang baik, dukungan pariwisata dan budaya yang menarik minat wisatawan untuk berkunjung, lingkungan yang bersih dan nyaman, serta aksesibilitas yang memadai agar Jakarta tetap dilihat baik oleh para penilai kota-kota besar dunia,” tambah dia.

Sedangka Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania, mengatakan, Jakarta memiliki tata kelola pemerintahan yang terintegrasi dan adaptif, serta lingkungan yang lestari dan nyaman untuk ditinggali. Oleh karena itu, pada Musrenbang RPJPD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025-2045 ini dilakukan penajaman visi, misi, sasaran pokok, dan arah kebijakan untuk Jakarta ke depannya.

“Tentunya, semoga Musrenbang ini mampu menciptakan rencana pembangunan jangka panjang yang berbasis data dan memperhatikan berbagai sisi kehidupan masyarakat Jakarta. Mari bersama-sama berkomitmen untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang lebih baik dan lebih maju pada tahun 2045,” tutup Atika. © RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Sigap Dirikan 3 Posko Keamanan, SATPOL PP Antisipasi RTH Jalan Tubagus Angke Agar Tak Dijadikan Praktek Asusila

Warga Dihimbau Agar Jangan Anggap Remeh, DINKES Melaporkan Kasus DBD di Jakarta Cenderung Meningkat

Akibat Ada Ditemukan Kondom di Lokasi RTH, KETUA KOMISI D DPRD  Minta Pemprov Jakarta Siagakan Petugas & Patroli