Lulus & IPK-nya 3.94, DARMAWAN YUSUF Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude dari Universitas Sumatera Utara

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Dalam sidang promosi doktor yang digelar di Ruang IMT-GT Gedung Biro Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), pengacara kondang Dr. Darmawan Yusuf SH SE M.Pd MH CTLA Med, berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dengan predikat Cumlaude, Jumat (27/4/2024) yang baru lalu. Sedangkan kelulusannya itu dengan peraihan IPK-nya 3.94.

Saat maju ke sidang promosi untuk gelar doktor tersebut, Darmawan menulis disertasi berjudul ‘Kepastian Hukum Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Tenaga Kerja Asing yang bekerja di Kedutaan Asing di Indonesia. Ia pun merasa bersyukur karena telah melalui proses seleksi dan penilaian yang ketat oleh para ahli di bidangnya.

Seperti diketahu bahwa sidang promosi doktor itu sendiri, dipimpin lansung oleh Wakil Rektor I USU, Dr. Edy Ikhsan. Ikut hadir Dekan Fakultas Hukum USU, Dr. Mahmul Siregari Promotor, Dr. Agusmidah, Co-Promotor 1, Prof. Dr. Aloysius Uwiyono dari Universitas Indonesia, Co-Promotor 2, Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait. Termasuk Komisi Penguji masing-masing Prof. Dr. Budiman Ginting, Dr. T. Keizerina Devi Azwar dan Dr. Rosmalinda. Selain itu, hadir pula sebagai tamu undangan, Konsul Kehormatan dari Thailand, Dr. Ir. Martono Anggusti.

Kelulusan Darmawan dengan IPK 3.94, setidaknya menunjukkan dedikasi dan ketekunannya dalam menyelesaikan studi doktornya. Bahkan, menurut Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait, Darmawan merupakan mahasiswa doktor pertama angkatan 2021 yang lulus tepat 6 semester dan juga dengan predikat cumlaude.

“Tak salah jika saya melihat bahwa Darmawan ini punya potensi besar. Di sisi lain lagi, orangnya memang benar-benar serius untuk sekolah,” tegas Prof. Dr. Ningrum, menambahkan.

Sedangkan promotor Dr. Agusmidah yang juga sebagai Wakil Dekan I, menilai bahwasanya sosok Darmawan harus menerapkan filosofi ilmu padi, semakin berisi, semakin merunduk. Artinya, mulai hari ini dan kedepannya, janganlah menjadi orang yang sombong.

Namun menurut pendapat mereka, prestasi Darmawan ini patut diacungi jempol. Karena tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi Fakultas Hukum USU dan Universitas Sumatera Utara secara keseluruhan. Gelar doktor ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan, terutama bagi pengembangan ilmu hukum. Juga khususnya dalam bidang hubungan industrial tenaga kerja asing di Indonesia.

Sebagai tambahan informasi, cumlaude adalah istilah yang berasal dari bahasa Latin yang berarti pujian. Dalam konteks pendidikan tinggi, cumlaude adalah predikat pujian yang diberikan di perguruan tinggi kepada mahasiswa yang mendapat nilai terbaik.

Patut pula diketahui bahwa sesuai aturan yang ada di Universitas Sumatera Utara (USU) untuk status cumlaude, selain nilainya terbaik, harus menyelesaikan masa kuliahnya dengan tidak melewati 6 semester (3 tahun). Atau, tepat waktu, juga tidak pernah mendapat nilai B dan ada berbagai syarat lainnya.

Kesemua itu tercapai nyaris sempurna oleh pengacara penuh talenta, Darmawan Yusuf. Malah, pria yang selama ini dikenal rajin mengedukasi masyarakat tentang hukum tersebut, berhasil menyelesaikan studi doktor hukumnya hanya selama 2 tahun, 8 bulan. Makanya, bisa disebut  tergolong sangat cepat.

Terlebih lagi Universitas Sumatera Utara (USU), termasuk Universitas Negeri terbaik di Propinsi Sumatera Utara bahkan salah satu universitas terbaik di Indonesia yang banyak melahirkan ahli-ahli hukum terbaik pula.

SEKILAS TENTANG DARMAWAN YUSUF

Sosok Darmawan Yusuf adalah seorang advokat dan wirausahawan yang sukses. Ia juga memiliki pengalaman kerja yang luas di berbagai bidang, termasuk: hukum, bisnis.dan organisasi. Darmawan dikenal pula aktif dalam berbagai organisasi serta kegiatan sosial. Lantas, tercatat banyak menerima berbagai penghargaan atas prestasinya.

Keahlian Darmawan Yusuf sering menangani kasus pidana, perdata, niaga. Mempunyai kantor di Kota Medan hingga di Ibukota Jakarta. Pengacara kondang yang satu ini termasuk sangat diperhitungkan kemampuannya dalam menangani perkara oleh lawan-lawannya.

Masih terkait prestasi Darmawan Yusuf dalam mencapai gelar doktor dengan predikat cumlaude juga menjadi bukti. Dimana soal dedikasi, kerja keras dan tekad yang kuat dapat mengantarkan seseorang pada kesuksesan. Darmawan bisa jadi contoh yang patut ditiru oleh generasi muda yang ingin meraih cita-citanya.

Dihadapan sejumlah media, Dr. Darmawan Yusuf SH SE M.Pd MH CTLA Med, berkisah dan sekaligus ingin menyampaikan pesan bahwa dalam menyelesaikan studi sekolah doktor di FH-USU beredar selentingan kabar terkait sangat tidak mudah untuk diselesaikan. Begitu pula karena saking sulitnya untuk tamat tepat pada waktunya.

Oleh karenanya, banyak sekali yang mengundurkan diri di pertengahan jalan. “Hal ini sebenarnya kembali kepada diri kita sendiri. Pada saat wawancara, ketika seleksi masuk sebelumnya, kita sebagai mahasiswa telah ditekankan, tidak ada alasan tidak ada waktu untuk kuliah. Lalu, tidak ada alasan kesibukan, juga tidak ada kendala dan hambatan yang tidak dapat diselesaikan,” ucapnya seraya menyampaikan kenangannya.

Darmawan pun menuturkan bukan hanya itu saja. “Ketika saya sedang mendapati momen untuk menyerah, saya selalu teringat kata-kata ketika seleksi awal wawancara sebelum masuk sekolah doktor ini. Bahkan, saya selalu menanamkan hal-hal positif dalam diri saya. Selain itu saya juga termotivasi dari Promotor dan Co-Promotor saya,” tutur dia, menambahkan.

Pada sisi lain, Darmawan pun mencoba memberikan inspirasi bagi siapa saja. “Sebab sampai dengan hari ini, mereka masih tetap menuntut ilmu dan mengajarkannya. Hal ini membuat motivasi saya untuk mempunyai semangat juang dalam hidup. Bahwa dalam hidup itu, tidak ada kata menyerah. Setiap orang tentunya harus berusaha. Mengenai hasilnya, bagaimana, biarkan Tuhan yang menentukan. Janganlah kita hanya pasrah kepada nasib, tapi kita sendiri tidak pernah berusaha,” ujar dia, lagi.

Menutup keterangannya, ayah dari  3 tersebut, tak segan-segan berbagi kesuksesan. “Pada hari ini juga sudah saya buktikan. Bahwa ternyata benar, semua usaha itu tidak mengkhianati hasil. Saya sangat bersyukur telah menyelesaikan studi Doktor ini tepat pada waktunya. Apalagi sebagai mahasiswa Doktor pertama pada angkatan 2021 di kelas saya. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu menolong saya dalam hidup, dari perjalanan hari ini hingga ke depannya. Amin. Mari teman-teman, jangan pernah ada kata mundur. Saya bisa, teman-teman mahasiswa lain pun, juga pasti bisa,” pungkasnya dengan perasaan bangga atas hasil kerja kerasnya selama ini. © RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Kuat Dugaan Pakai Narkoba, EPY ‘KANG MUS’ KUSNANDAR Digelandang ke Polres Jakbar

Diduga Lahan Miliknya Diserobot, RATUSAN AHLI WARIS Minta PN Tangerang Segera Putuskan Perkara Sengketa Tanah

Kagak Ada Kapoknya, PESINETRON RIO REIFAN Kembali Berurusan dengan Polisi karena Kasus Narkoba