JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta Widyastuti, melepas ratusan jamaah dari kloter pertama asal Jakarta, bertempat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (11/5/2024) malam.
Dalam kesempatan itu, Widiastuti menegaskan bahwa pihaknya siap menjalankan ibadah haji dengan memberikan pengalaman baik dan berpengaruh positif bagi para setiap jamaah.
“Patut diketahui bahwa jamaah haji Indonesia memiliki porsi besar yang diberangkatkan ke Tanah Suci. Tentu dengan profil jemaah yang beragam dari sosial, kultur, budaya, bahasa, usia dan pendidikan. Oleh karenanya, membutuhkan upaya peningkatan pemahaman dan pengetahuan mengenai manasik haji dan umrah,” tegas Widyastuti, lagi.
Para jamaah khusus Provinsi DKI Jakarta, tambah dia, jumlahnya tidak kurang 8.000 orang. Nantinya akan diberangkatkan dalam 2 gelombang. Namun, pada hari ini pihaknya melepas kloter pertama dengan 388 orang jemaah yang berasal dari Kota Jakarta Barat.
“Melalui kesempatan ini, kami menyampaikan bahwa ibadah haji adalah ibadah fisik. Sehingga membutuhkan nutrisi yang baik, istirahat yang cukup dan kesehatan yang sempurna sehingga proses istitha’ah dilakukan sejak dini sebelum pemberangkatan. Dengan kata lain, bapak/ibu jemaah yang diberangkatkan dianggap layak untuk terbang dan menunaikan ibadah haji,” paparnya.
Selai itu, Widyastuti menyebutkan ibadah haji akan memberikan pengalaman spiritual yang menarik karena berpindah sekelompok orang dari Jakarta ke negara Arab yang memiliki kebudayaan dan tradisi yang berbeda. Bahkan dalam kesempatan ini, pihaknya berpesan untuk mengikuti semua aturan yang berlaku di Arab Saudi.
“Harapannya agar semua arahan dan informasi yang diberikan para petugas untuk dapat diikuti karena sudah dipertimbangkan dengan seksama konsekuensi dari kebijakan yang diambil. Jika bapak dan ibu ada kendala dan permasalahan mengenai manasik, kesehatan maupun kebingungan selama berada di Tanah Suci maupun selama perjalanan, jangan sungkan-sungkan untuk berkonsultasi kepada para petugas,” tuturnya, mengakhiri. © RED/AGUS SANTOSA