PR Pemprov, KETUA DPRD DKI PRASETIO EDI Nilai Banyak Kemajuan tapi Soal Kemacetan Lalulintas & Banjir Harus Dituntaskan

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Kendati selama ini telah banyak diraih kemajuan, namun terkait masalah kemacetan lalulintas, banjir serta masalah sosial lain, tetap harus dituntaskan. Bahkan hal tersebut merupakan PR dari Pemprov DKI Jakarta yang harus dijawab lewat kerja nyata kedepannya.

Penilaian tersebut disampaikan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edie Marsudi, seusai menghadiri dan sekaligus memimpin Rapat Paripurna DPRD, Sabtu (26/6/2024).

Menurut Prasetio bertepatan dengan HUT ke-497 Kota Jakarta, hendaknya harus dijadikan momentum untuk menuntaskan masalah tersebut. Yakni dengan harapan kualitas kehidupan warga Jakarta nantinya menjadi lebih baik.

“Saat ini Kota Jakarta sudah dalam usia ke-497 tahun. Kita melihat banyak pencapaian yang telah diraih. Infrastruktur semakin modern, pelayanan publik yang terus meningkat dan berbagai inovasi yang menjadikan Jakarta sebagai salah satu kota yang terdepan di Asia Tenggara,” katanya kepada sejumlah wartawan peliput Pemprov/DPRD DKI Jakarta.

Walaupun sudah banyak aspek telah menunjukkan kemajuan dan pencapaian besar, lanjut Prasetio, masih ada sisa pekerjaan rumah yang harus dituntaskan dan diselesaikan. “Harapannya adalah kualitas hidup masyarakat Jakarta semakin baik, yakni pada saat Jakarta menjadi kota bisnis berskala global,” ucap dia.

Diingatkan Prasetio lebih lanjut bahwa Pemprov DKI Jakarta tetap harus waspada dan bekerja keras untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada. Sebut saja seperti kemacetan, banjir dan masalah sosial lainnya.

“Kita tahu bahwa masalah kemacetan dan banjir belum tuntas. Jadi, kedepannya serius harus benar – benar dituntaskan,” tegasnya.

Sementara itu Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengungkapkan soal kesiapan Jakarta menjadi Kota Global. Sebagai amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ), kota ini sudah siap bertransformasi dari warga ibukota menjadi warga kota global.

“Dalam hal itu, Jakarta akan terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur, kualitas hidup warga serta membenahi paradigma kelembagaan,” kata Heru Budi.

Demi untuk menuju Kota Global, menurut dia, Jakarta telah menyiapkan diri dengan menjaga stabilitas ekonomi, meningkatkan kualitas hidup, dan memastikan ketersediaan layanan publik yang optimal bagi warga Jakarta.

Disebutkan ada 6 langkah yang telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk menghadapi perubahan status Jakarta. Apa saja? Antara lain adalah pengendalian inflasi, penanganan stunting, penguatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), peningkatan layanan publik, penanggulangan kemiskinan extrim, dan peningkatan fasilitas layanan kesehatan.

Pada bagian akhir, Heru Budi juga mengajak semua pihak untuk bersinergi dan menjalin hubungan baik. Hal itu demi menghadapi berbagai tantangan pembangunan Kota Jakarta di masa-masa yang akan datang. © RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Selain Tinjau Proyek Kali Semongol, HERU BUDI Ingin Pastikan Aspek Kesejahteraan Warga Tegal Alur & Muara Kamal

Tuntut Hak yang Dipotong & Lambat Dibayar, RATUSAN KARYAWAN Unjuk Rasa ke Manajemen RS Koja Jakarta Utara

Gondol Penghargaan dari Pemprov Jakarta, BANK DKI Sebaliknya Apresiasi Kinerja Kejati DKI Jakarta