26.7 C
Jakarta
22 November 2024 - 03:05
PosBeritaKota.com
Nasional Sport

Raih 8 Emas – 6 Perak & 1 Perunggu, TIM CATUR INDONESIA Rebut Juara Umum di Ajang ASEAN University Games 2024

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Dengan mengoleksi pengumpulan medali masing-masing 8 emas, 6 perak dan 1 perunggu, Tim Catur Mahasiswa/Mahasiswi Indonesia akhirnya berhasil merebut gelar Juara Umum di ajang ‘ASEAN University Games 2024′.

Menurut Manager Tim Catur Indonesia, Firmansyah Wahid, melakui kompetisi yang berlangsung di Surabaya dan Malang (Jawa Timur) 25 Juni-7 Juli 2024, Tim Mahasiswa/Mahasiswi mampu menunjukkan kerjasama yang baik hingga meraih Juara Umum.

“Bahkan, Tim Catur Indonesia mampu mencetak quattrick dengan merebut empat medali emas terakhir dinomor terberat Catur Standar/Klasik pada hari terakhir pertandingan,” ucap Firmansyah dalam keterangannya, Jumat (6/7/2024) di Jakarta.

Selanjutnya, Firmansyah mengungkapkan bahwa kemenangan yang diraih Tim Catur Indonesia merupakan wujud hasil nyata dari proses pelatihan. Karena itulah, Tim Catur Indonesia akan terus meningkatkan kualitas. Tentu guna menghadapi pertandingan event olahraga lainnya.

“Sebab, mempertahankan gelar juara tidaklah mudah. Kedepan, kita terus meningkatkan kualitas dan berusaha menciptakan pecatur-pecatur andal yang siap terjun di arena manapun,” katanya, menambahkan.

Sejauh pengamatannya untuk regenerasi atlet catur di kalangan kampus terus mengalami peningkatan. Cabang olahraga Catur pun bakal terus menghasilkan atlet-atlet atau pecatur-pecatur berkualitas. “Penyebaran atlet catur di setiap perguruan tinggi relatif merata. Kondisi ini harus terus dipertahankan,” pintanya.

Disinggung terkait jalan menuju kemenangan dalam Cabang Olahraga Catur pada ‘ASEAN University Games 2024‘, menurut Firmansyah, para atlet menempuh pertandingan pada Catur Standar/Klasik yang menggunakan sistem pertandingan Swiss tujuh babak.

“Jatah waktu berpikir 90 menit plus increment 30 detik setiap langkah untuk setiap pemain. Setiap babak selesai dalam waktu sekitar empat jam,” urainya.

Pada setiap pertandingan, empat pemain peringkat tertinggi dari setiap kontingen/negara peserta akan dijumlah poin kemenangannya untuk menentukan peringkat beregu. Ada 6 negara ASEAN yang mengikuti Catur. Yaitu Indonesia sebagai tuan rumah, Malaysia, Filipina, Singapura, Timor Leste dan Vietnam.

Namun untuk di nomor Catur Standar Perorangan Putra, Tim Catur Mahasiswa Indonesia kembali menunjukkan dominasinya dengan merebut Juara 1 (medali emas) atas nama IM Azarya Jodi Setyaki dari Universitas Gajah Mada (Indonesia), Juara 2 (medali perak) berhasil dicuri oleh CM Dziththauly Ramadhan dari Universitas Gunadarma (Indonesia).

Sedangkan Juara 3 (medali perunggu) disabet pecatur Indonesia IM Gilbert Elroy Tarigan dari Universitas Gunadarma. Namun peraturan pertandingan yang ditetapkan oleh ASEAN University Sports Council (AUSC) hanya memperbolehkan satu negara peserta memperoleh maksimal dua medali di satu nomor pertandingan. Sehingga, medali perunggu Catur Standar Perorangan Putra ‘dioper’ ke peringkat berikutnya.

Tentunya dengan ‘penguasaan’ di nomor Catur Standar Perorangan Putra, Indonesia juga merebut medali emas di nomor Catur Standar Beregu Putra. Medali perak diraih oleh Tim Malaysia dan medali perunggu direbut oleh Tim Singapura.

Dalam nomor Catur Standar Perorangan Putri, Tim Catur Mahasiswi Indonesia berhasil menampilkan kerjasama yang baik antar anggota tim. Sehingga bisa terlepas dari tekanan pecatur pecatur putri Vietnam.

Utnuk juara 1 (medali emas) direbut oleh WIM Laysa Latifah dari Universitas Negeri Jakarta (Indonesia), Juara 2 (medali perak) diambil oleh WIM Bach Ngoc Thuy Duong (Vietnam) dan Juara 3 (medali perunggu) dicapai oleh WIM Azhar Puteri Munajjah Az-Zahraa dari Malaysia.

“Setidaknya melalui kerjasama tim yang baik, pecatur-pecatur putri Indonesia mengumpulkan jumlah poin yang signifikan. Komposisi itu menghasilkan perhitungan jumlah poin di atas pecatur-pecatur putri Vietnam serta negara lainnya. Sehingga medali emas nomor Catur Standar Beregu Putri direbut oleh Tim Indonesia,” tutup Firmansyah. © RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Cristiano Ronaldo ‘Sang Penyelamat’, JUVENTUS Naik ke Posisi 3 Klasemen Liga Italia Serie A Setelah Gebuk Crotone

Redaksi Posberitakota

Setelah 5 Tahun Jadi Gubernur DKI, ANIES BASWEDAN Pamitan & Ketemu Jokowi di Istana Kepresidenan

Redaksi Posberitakota

Akibat Angin Kencang, POHON TUMBANG Menimpa Angkot di Bogor

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang