JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Ada 10 remaja dan barang bukti senjata tajam (Sajam), ikut diamankan Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Polres Metro Jakarta Barat (Polresto Jakbar), saat mencegah aksi tawuran, Sabtu (20/7/2024) sekitar pukul 03.10 WIB
Ke-10 remaja akhirnya berhasil diamankan dari Jalan Mangga Dua Raya, Tamansari Jakarta Barat, berikut penyitaan 3 buah senjata tajam (Sajam) jenis celurit. Semula petugas sempat dibuat repot, karena aksi mereka sempat bikin warga sekitar ketakutan.
Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M. Hari Agung Julianto, mengungkapkan bahwa kejadian bermula saat Tim 1 TP3 melaksanakan patroli dialogis.
Tim tersebut mendapat laporan adanya sekelompok pemuda yang merencanakan aksi tawuran dengan menggunakan senjata tajam di wilayah Jalan Mangga Dua Raya, Tamansari.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim 1 TP3 segera merespons dan menuju lokasi. “Namun setibanya di lokasi, kami menemukan segerombolan anak muda yang bersiap melakukan tawuran dengan membawa senjata tajam,” ujar AKBP M. Hari Agung Julianto saat dikonfirmasi, Sabtu (20/7/2024).
Tim Patroli Perintis Presisi segera melakukan pengejaran, penyisiran serta penangkapan terhadap para remaja tersebut. Hasilnya, Tim TP3 berhasil mengamankan beberapa senjata tajam yang diduga akan digunakan oleh para pemuda tersebut dalam aksi tawuran.
Sedangkan para remaja yang berhasil diamankan, segera dibawa ke Polsek Tamansari Jakarta Barat untuk penanganan lebih lanjut. Langkah itu diambil untuk mencegah terjadinya kekerasan yang dapat merugikan banyak pihak.
Dalam penjelasan selanjutnya, Agung menegaskan bahwa Polres Metro Jakarta Barat akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah rawan tawuran.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jakarta Barat. Patroli dialogis dan respon cepat terhadap laporan masyarakat menjadi salah satu langkah yang kami ambil untuk mencegah aksi kekerasan seperti ini,” ucapnya, menambahkan.
Karena itulah, Agung juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan. Dan, bersikap waspada dan segera melaporkan jika mengetahui adanya indikasi tindakan kriminal atau kekerasan di lingkungan sekitar.
“Tentu kerjasama antara masyarakat dan Polisi sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” tegas Agung, lagi.
Diharapkan dengan adanya patroli rutin dan respons cepat, juga sekaligus dapat mengurangi angka tawuran dan menciptakan situasi yang lebih aman bagi warga Jakarta Barat.
Terkait tindakan tegas dan pencegahan dini ini menjadi bagian dari upaya Polres Metro Jakarta Barat untuk melindungi generasi muda dari bahaya tawuran dan tindakan kriminal lainnya. © RED/POE-JIE/EDITOR : GOES