JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Sosok Adam Daweris, mahasiswa Program Studi D3 Administrasi Bisnis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), kini mendapat kesempatan emas untuk menempuh pendidikan di luar negeri.
Bahkan berkat prestasinya, Adam berhasil meraih full-funded scholarship dari Pemerintah Republik Indonesia melalui program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024.
Karena itulah, Adam kemudian bisa menjalani perkuliahan selama satu semester di Daegu Catholic University (DCU), Korea Selatan.
Malah ditengah-tengah kesibukannya sebagai mahasiswa internasional, Adam berbagi pengalaman dan cerita singkat mengenai kehidupannya di kampus DCU, termasuk kesan awalnya saat memulai perkuliahan di sana.
PENGALAMAN PERTAMA KULIAH DI DAEGU CATHOLIC UNIVERSITY
Dikisahkan Adam bahwa pada awal perkuliahannya di DCU, mempelajari 3 mata kuliah utama. Masing-masing Hotel Class Studies, Hotel and Tourism Product Planning serta Cooking Theory.
“Untuk ketiga mata kuliah tadi berfokus pada bidang bisnis, khususnya di sektor Hospitality and Tourism Industry, Creative Industry, serta Business and Management. Pengalaman belajar di lingkungan internasional memberikan saya kesempatan untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan di bidang yang saya tekuni,” ucap Adam melalui keterangan tertulisnya yang diterima POSBERITAKOTA, selasa (17/9/2024).
KESERUAN BERKELILING KAMPUS DC
Lebih jauh Adam menggambarkan bahwa suasana kampus Daegu Catholic University yang menurutnya sangat memukau. “Ketika pertama kali memasuki area kampus, langsung disambut oleh logo besar bertuliskan ‘DCU‘, yang menjadi penanda resmi bahwa saya berada di lingkungan universitas,” ceritanya.
Selain itu, Adam juga mau mengajak untuk membayangkan objek menarik berupa jam besar yang terletak di Gedung Utama kampus, serta Gedung Auditorium yang dikelilingi oleh taman asri, menambah keindahan dan ketenangan suasana belajar.
Diungkapkan Adam sebagai penerima beasiswa IISMA 2024, punya tanggungjawab tidak hanya menjalankan kegiatan akademik saja, tapi juga harus berpartisipasi aktif dalam kegiatan non-akademik.
Tuntutannya, kata Adam harus berperan penting dalam membangun hubungan dengan masyarakat Korea Selatan, memperluas jejaring internasional, dan mempromosikan budaya Indonesia di sana serta menjaga baik almamater Universitas BSI.
“Jadi melalui program IISMA ini, saya tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan akademik, tapi juga menjadi duta budaya yang membawa nama baik Indonesia di kancah internasional,” ucap dia.
Dari kesemua itu, Adam pun memiliki semangat untuk terus belajar dan berbagi pengalaman. Setidaknya ingin menjadi inspirasi bagi banyak mahasiswa lainnya, terutama mahasiswa Universitas BSI. © REL/AGUS SANTOSA
