Akibat Layanan Makin Buruk, FERNANDO EMAS Desak Pemprov DKI Segera Singkirkan Direksi Transjakarta karena Tak Bisa Kerja

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Jajaran direksi yang ada di PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) saat ini dikentarai tak bisa kerja. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan fakta lapangan bahwa pelayanan Transjakarta ke masyarakat yang semakin buruk alias amburadul.

Tak ada jalan lain bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, kecuali harus menyingkirkan mereka. Karena itulah perlu segera melakukan rekrutmen secara terbuka guna mengisi jabatan direksi PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Kritik keras tersebut dilontarkan Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas saat berbicara dengan awak media peliput Balaikota Pemprov/DPRD DKI Jakarta, Jumat (20/9/2024).

Fernando menilai bahwa jajaran di direksi Transjakarta, selalu diisi kandidat yang dekat dengan pejabat DKI Jakarta, tanpa melihat kapabilitas dan kemampuan manajerial. Hal itu berdampak pada memburuknya layanan Transjakarta kepada masyarakat.

“Jadi, sebaiknya Pemprov DKI Jakarta mengangkat para direksi Transjakarta dari kalangan profesional. Tentu saja yang memang mengerti dan memahami mengenai transportasi massal,” tegas dia.

Dikatakan Fernando bahwa pihaknya sangat berharap agar Pemprov DKI Jakarta melakukan lelang jabatan untuk menyeleksi kandidat direksi Transjakarta yang mumpuni. Sebab, kandidat direksi Transjakarta harus memiliki penawaran dan ide brilian untuk membenahi dan mengembangkan layanan Transjakarta agar transformasi Jakarta sebagai Kota Global terwujud dengan baik.

“Pokoknya, jangan lagi mengangkat jajaran direksi, karena kedekatan dengan Gubernur DKI atau pejabat lainnya di Pemprov Jakarta. Akibatnya manajemen Transjakarta berjalan hanya sekedarnya saja, tanpa ada gagasan dan inovasi untuk memberikan layanan terbaik bagi pengguna transportasi massal,” bebernya, lagi.

Pada bagian lain, Fernando juga mendesak Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, bisa menunjukkan keberaniannya untuk merombak jajaran direksi Transjakarta. Tujuannya agar ada pembenahan manajemen untuk layanan lebih baik. Tidak hanya itu, ia juga meminta DPRD DKI Jakarta supaya memanggil direksi Transjakarta saat ini untuk meminta pertanggungjawaban atas buruknya layanan Transjakarta yang kerap terjadi belakangan ini.

“Sebagai wakil rakyat yang melakukan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan di Jakarta, sebaiknya segera melakukan pemanggilan terhadap manajemen Transjakarta. Apalagi mereka baru saja dilantik untuk periode 2024 – 2029 sehingga perlu menunjukkan kinerjanya yang langsung bersentuhan dengan kepentingan masyarakat,” pungkas Fernando,l seraya mengingatkan. © RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Jaknaker Expo 2024 Diresmikan, PEMPROV DKI JAKARTA Buka Lowongan Pekerjaan Menuju Kota Global

Gelar Ajang AHJ 2024, DINAS KOMINFOTIK DKI Harapkan Peran Humas Jaga Reputasi Jakarta Kota Global

Dihadiri Cagub Ridwan Kamil, ADI KURNIA Bersama AKSI Berbagi 5000 Tebus Sembako Murah di Condet Jaktim