26.6 C
Jakarta
6 October 2024 - 04:05
PosBeritaKota.com
Entertainment

Dipenghujung Tahun 2024, DUO ANGGREK Rilis Album Kedua ‘Mekar’ & Masih Setia di Genre Dancedhut

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Duo Anggrek yang diawaki Devay dan Putri, kembali ingin bikin gebrakan di momentum penutup tahun 2024. Eksistensinya masih tetap setia di genre Dancedhut dengan merilis album kedua bertitle ‘Mekar‘ bersama label kenamaan NAGASWARA.

Kenapa albumnya diberi title ‘Mekar‘? Karena sebagai simbol pertumbuhan, pembaruan dan kebangkitan karier Duo Anggrek. Sedangkan filosofi dibalik kata ‘Mekar‘ itu sendiri, mencerminkan perjalanan mereka yang terus berkembang dan beradaptasi di industri musik, seperti bunga yang terus mekar di setiap musim.

Hal tersebut juga menggambarkan semangat dan energi baru yang mereka (Duo Anggrek) bawa dalam album gressnya kali ini. Tentu dengan harapan agar selalu segar dan relevan di hati para penggemarnya. Kareanya, album ‘Mekar, layak untuk disuguhkan kepada penikmat musik Indonesia khususnya Dancedhut?

Dari album ‘Mekar‘ tersebut, menawarkan kombinasi unik antara Dancedhut tradisional dan elemen musik modern yang segar. Duo Anggrek membawa nuansa baru dengan aransemen yang lebih berani serta pesan-pesan lirik yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Selain itu lagi melalui tembang ‘Mekar‘, justru blhadir dengan konsep visual yang menarik. Membuatnya tidak hanya enak didengar, tapi juga menarik untuk dilihat.

Lantas, siapa saja yang terlibat di pembuatan album tersebut? Album ‘Mekar‘ melibatkan sejumlah komposer, penulis lagu, dan produser ternama di industri musik Indonesia. Mereka di antaranya ada Yanto Sari yang menulis lagu ‘Goyang Duo Anggrek‘ dan ‘Goyang Nasi Padang‘ ; Endang Raes dengan lagu ‘E Masbuloh’, Hendi Irvan dengan ‘Buka Lapak’ serta kolaborasi R. Kertawiguna, Opick Abu dan Iman Joend untuk di lagu “Asem Goyang”.

Di sisi lain, Arief Iskandar menulis ‘Pemberi Harapan Palsu‘ dan Yogi RPH untuk hits single ‘Amadiketu’. Untuk produksi musik dikerjakan oleh produser Donall Kinan Sammy dan Bayu Onyonk, memastikan kualitas aransemen yang modern dan fresh, sesuai dengan ciri khas Duo Anggrek.

Yang pasti album ‘Mekar‘ terdiri dari 7 lagu yang tetap mempertahankan ciri khas dancedhut yang menjadi identitas Duo Anggrek. Adapun yang menjadi fokus Track di album ini adalah single ‘Amadiketu‘ (Aku Sama Dia Dekat Tapi Takkan Bisa Bersatu), ciptaan Yogi RPH dengan aransemen musik DJ Febry.

Pada lagu ‘Amadiketu‘ menjadi fokus track di album “Mekar” ini. Dipilih karena memiliki beat yang catchy dan lirik yang sangat relatable, menggambarkan dilema dalam hubungan yang dekat sudah saling suka, sudah saling sayang namun pada kenyataannya mereka takkan bisa bersatu. Dengan irama dancedhut yang enerjik dan lirik yang mengena, ‘Amadiketu‘ diharapkan dapat menjadi lagu favorit para pendengar.

“Ya, liriknya mungkin seperti related dengan kondisi yang sering terjadi saat ini di mana banyak di kalangan generasi Z. Mereka menjalin suatu hubungan yang dekat dengan pasangannya tapi pada kenyataanya mereka sulit bersatu,”ucap Devay.

Dari sisi musiknya single “Amadiketu” ini diaransemen oleh DJ Febry dengan lebih mengikuti trend kekinian, namun tetap di genre Dancedhut. Antara musik dan lirik serta paduan vokal dari Devay dan Putri membuat single terbaru Duo AnggrekAmadiketu” menjadi sebuah lagu baru yang sangat fresh.

“Sebenarnya single terbaru ini tidak begitu banyak perbedaan dengan single-single kita sebelumnya karena memang Duo Anggrek sudah memiliki ciri khas dan warna tersendiri yang selalu tampil ceria walaupun lirik lagunya tentang patah hati. Namun single terbaru ini memang lebih fresh,” kata Putri.

Selain itu, menurut Putri dan Devay bahwa lagu terbarunya ini “Amadiketu” yang menjadi fokus track di album “Mekar” dipercayakan untuk di nyanyikan Duo Anggrek tentunya ada pertimbangan khusus dari Yogi RPH bahwa dari sisi suara maupun image sangat cocok dengan karakter dari Duo Anggrek untuk menyanyikan lagu tersebut.

“Alhamdulillah, Duo Anggrek dipercayakan kembali untuk membawakan single terbaru “Amadiketu” karya Mas Yogi RPH untuk dirilis di NAGASWARA, sebagai wadah berkiprah dalam menapaki kesuksesan karir bermusik, kita,” ucap Devay dan Putri, kompak.

Namun Duo Anggrek yang sebelumnya beranggotakan Devay dan Mozza. Namun setelah Mozza keluar, duo tersebut diawaki Devay dan Putri. Di sepanjang karir duo yang terbentuk tahun 2012 itu.

Lagu-lagu Duo Anggrek disajikan dalam konsep musik dancedhut oleh label musik NAGASWARA. Setiap lirik lagu duo tersebut kental dengan susunan berbentuk pantun. Hal ini membuat Duo Anggrek berbeda dari artis atau grup-grup dangdut lainnya.

Single “Goyang Nasi Padang” ciptaan Yanto Sari sangat identik dengan Duo Anggrek. Lagu tersebut sangat populer dan selalu dibawakan Duo Anggrek saat menerima undangan manggung di berbagai tempat.
Namun, salah satu pencapaian tertinggi Duo Anggrek hingga sekarang adalah lewat single “Cikini Gondangdia”. Dirilis tahun 2015 yang lalu, single tersebut kembali terangkat setinggi bintang di langit atau viral lewat aplikasi TikTok.

Hampir di sepanjang tahun 2023, “Cikini Gondangdia” menjadi lagu yang paling populer. Begitu banyak selebriti, tokoh, bahkan masyarakat biasa menggunakan audio lagu ciptaan Jaya Shalwa & Yogi RPH itu di berbagai aplikasi media sosial mereka.

Berkat lagu tersebut, jadwal Duo Anggrek mendadak penuh selepas masa COVID-19. Devay dan Putri tidak dapat memungkiri, lagu tersebut memberikan berkah luar biasa kepada mereka. Sama halnya dengan lirik lagu tersebut, Duo Anggrek manggung dari Jakarta hingga ke Jayapura.

Duo Anggrek juga menjadi artis dangdut pertama yang dilibatkan musisi Badai dalam konser 25 tahunnya bermusik, “Perayaan 25 Tahun Bermusik – Tak Lekang Oleh Waktu” di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Gambir, Jakarta Pusat.

Duo Anggrek merasa bersyukur mendapat satu-satunya lagu dangdut ciptaan Badai yakni “SUMO (Susah Move On)”. Saat tampil di hadapan penonton di GKJ, Duo Anggrek berkebaya Betawi dan bergoyang cokek. Aransemen lagu mereka dilengkapi dengan musik gambang keromong.

Kini, harapan dirilisnya album ‘Mekar‘ persembahan dari Duo Anggrek dengan fokus track single ‘Amadiketu‘, dapat diterima dengan baik oleh para penikmat musik Dancedhut Indonesia dan membawa mereka lebih dekat dengan para penggemar.

Duo Anggrek juga berharap album ‘Mekar‘ ini bisa menjadi inspirasi bagi pendengar untuk selalu mekar, tumbuh, dan berani menghadapi tantangan dalam hidup. Dengan ‘Mekar‘, Duo Anggrek ingin membuktikan bahwa mereka masih relevan dan terus berkembang di industri musik yang terus berubah. ® RED/APRILIO R/EDITOR : GOES

Related posts

Melalui akun Instagram, Anggun C Sasmi Kecam Bom ‘Kampung Melayu’

Redaksi Posberitakota

Gelar Lomba Cover Lagu, JANJI CAMELIA PANDUWINATA Beri Hadiah Menarik Hingga Jutaan Rupiah

Redaksi Posberitakota

BIARPUN SAAT INI PUTRINYA DITAHAN, NIA DANIATY NGAKU SELAIN TERPUKUL JUGA AKAN TETAP BERI DUKUNGAN MORIL

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang