JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Kegagalan KONI DKI Jakarta untuk mencapai target juara umum di ajang PON XXI/2025 di Aceh-Sumut kemarin, menyisakan tanda tanya besar. Karena itulah perlu segera dilakukan evaluasi, yakni guna mencari tahu apa yang menjadi penyebab dan perbaikan kedepannya.
Rencana tersebut di atas disampaikan Ketua DPRD DKI Jakarta yang diusulkan definitif, H Khoirudin yang dikonfirmasi media di Jakarta, Kamis (26/9/2024). Menurutnya, pemanggilan untuk duduk bersama antara pimpinan KONI DKI Jakarta dengan DPRD DKI, jelas sebagai sesuatu yang lumrah.
“Pada pertemuan itu nanti, yakni kita sama-sama melakukan evaluasi. Dan, evaluasi itu akan dilakukan secara komprehensif. Tujuannya untuk mengetahui letak kekurangan dan agar bisa diperbaiki lagi kedepannya,” sebut H Khoirudin.
Selain itu, ditambahkan politisi Partai Keadilan Sosial (PKS), terkait adanya usulan Ketua KONI DKI Jakarta agar secara ksatria mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban juga bakal menjadi bagian dari evaluasi nantinya.
“Mohon ditunggu untuk dicari waktu yang pas. Semuanya pasti akan kita evaluasi dengan duduk bersama. Nah, baru setelah ada hasil evaluasi, nanti akan kita rapatkan tindak lanjut serta rekomendasinya seperti apa,” ucapnya.
Selanjutnya, H Khoirudin juga menyampaikan bahwa raihan sebagai runner up PON XXI, juga harus dipahami sebagai buah dari hasil kerja keras bersama seluruh yang terlibat. Malah bukan hanya atlet saja, tapi juga para ofisial dan termasuk KONI DKI Jakarta.
“Dalam hal ini, saya tetap apresiasi kerja KONI dan hasilnya seperti yang sudah kita ketahui bersama. Yakni sebagai Juara 2 dan belum bisa berhasil menjadi Juara Umum,” katanya, lagi.
Maka itu, H Khoirudin berharap justru melalui evaluasi yang dilakukan bakal mendapatkan solusi-solusi terbaik. Harapannya agar dalam penyelenggaraan PON XXII, KONI DKI Jakarta bisa menghantar prestasi sebagai Juara Umum. “Jadi, kita bakal melakukan perbaikan-perbaikan dengan harapan saat PON XXII di NTT dan NTB, DKI Jakarta bisa menjadi Juara Umum,” tutupnya.
Patut untuk diketahui bahwa dalam penyelenggaraan PON XXI, DKI Jakarta hanya berhasil meraih 184 emas, 151 perak dan 144 perunggu. Sedangkan Jawa Barat sebagai Juara Umum berhasil meraih 195 emas, 161 perak dan 182 perunggu. ® RED/AGUS SANTOSA