JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Dalam memperingati Milad (Hari Kelahirannya-ref) yang ke-44 di Istana Peradaban Balai Pustaka Jakarta pada Sabtu (4/10/2024) kemarin, Sanggar Matahari salah satunya menghadirkan tokoh penting yakni Prof Siti Nur Aziza Mar’uf.
Sosok putri dari Wapres RI Ma’ruf Amin, Prof Siti Nur Aziza ternyata pernah menjadi anggota sanggar tersebut di tahun 1988 silam. Melalui kesempatan tersebut, ikut tampil membacakan sebuah pantun khusus untuk Sanggar Matahari serta puisi karya Chairil Anwar berjudul ‘Catatan Tahun 1946′.
Tak ketinggalan ikut hadir pula Direktur Utama PT Balai Pustaka, Achmad Facrodji. Selain memberikan sambutan, juga membacakan pantun. Dalam sambutannya, Achmad mengenang perkenalannya dengan Sanggar Matahari pada tahun 1996, dimana saat itu masih tinggal di Rawalumbu, Bekasi.
Acara peringatan Milad ke-44, turut pula dihadiri oleh beberapa anggota Sanggar Matahari dari berbagai generasi. Dua diantaranya Suhadi (anggota tahun 1986) dan Asdik Sumantri (anggota tahun 1990). Kehadiran mereka memberikan nuansa nostalgia yang mempererat tali silaturahmi antar sesama anggota Sanggar Matahari.
Di sisi lain acaranya terasa spesial, karena dimeriahkan dengan penampilan dari berbagai grup binaan Sanggar Matahari. Mereka antara lain: Anak Difabel Sahabat Matahari, Teater Anak-Anak Sanggar Seni Nurul Yaqin, Keboen Sastra, Sanggar Sastra Balai Pustaka, Sanggar Nur Kampus STAI At-Taqwa Bekasi, Komunitas Teater Gunung, Sanggar Pegayon, Fikar W. Eda, Grup Teater Matahari Komposisi Tampah dan Deavies Sanggar Matahari.
Selaku Ketua Panitia, Devie Matahari menyampaikan bahwa acara ini merupakan awal dari rangkaian peringatan Milad ke-44 Sanggar Matahari. Kegiatan serupa akan dilaksanakan di beberapa lokasi yang memiliki nilai historis dalam perjalanan berkesenian Sanggar Matahari.
Namun untuk peringatan HUT ke-44 ini justru menjadi momentum penting bagi Sanggar Matahari untuk terus berkarya, mempererat tali persaudaraan antaranggota serta berkontribusi dalam pengembangan seni budaya di Tanah Air. ® RED/AGUS SANTOSA
