JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Demi memperkuat upaya dan sinergi sejumlah pihak untuk melestarikan lingkungan, Pemprov Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI menggelar acara Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPL) 2024, Selasa (8/10/2024) kemarin bertempat di Gedung PKK Melati Jaya, Ragunan, Jakarta Selatan.
Dalam kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun, disebutkan sebagai bentuk apresiasi terhadap individu, kelompok masyarakat, lembaga, atau perusahaan yang berkontribusi menjaga dan melestarikan lingkungan hidup di Jakarta.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menyebutkan bahwa apresiasi tersebut sebagai bentuk pengakuan nyata dari Pemprov DKI Jakarta kepada masyarakat yang aktif dan peduli dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Tentu kami ingin mendorong lebih banyak warga Jakarta untuk bergerak, berinovasi dan berperan dalam menjaga lingkungan. Tanpa partisipasi masyarakat, upaya kami dalam mengatasi persoalan lingkungan tidak akan maksimal,” tegasnya.
Lebih lanjut Asep memaparkan bahwa memperkuat sinergi lintas sektor untuk menangani isu lingkungan sangat vital. Tujuannya agar membentuk peran aktif masyarakat, swasta, sekolah dan komunitas dalam menangani permasalahan lingkungan.
Harapannya dari kerja kolosal tersebut, kemudian bisa berjalan secara sistematis, masif serta terstruktur. Selain itu juga dapat memicu gerakan yang lebih luas, membawa Jakarta menjadi Kota Global yang layak huni dan berkelanjutan.
“Jadi, hal ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah. Tetapi juga semua pihak untuk menangani sampah, polusi udara, dan perubahan iklim di Jakarta. Bahkan penghargaan yang diberikan ini bukan karena adanya lomba, namun karena inisiatif masyarakat dan stakeholder yang secara sukarela berpartisipasi dalam pengelolaan lingkungan untuk mewujudkan Jakarta sebagai Kota Global yang berkelanjutan,” paparnya, panjang lebar.
Pada bagian lain, Asep Kuswanto mengajak seluruh warga Jakarta untuk ikut serta dalam kompetisi #WeLoveCities dengan memberikan suara dan masukan di tautan welovecities.org/jakarta dan melakukan aksi-aksi positif yang menunjukkan kecintaan mereka terhadap kota ini. Aksi positif tersebut bisa diwujudkan dengan penggunaan transportasi ramah lingkungan.
Bahkan melalui gerakan #WeLoveJakarta ini, pihaknya mengajak masyarakat untuk memulai dari langkah kecil, tetapi berarti, seperti memilah sampah dari rumah, bergabung dalam gerakan Bank Sampah, menanam pohon di lingkungan sekitar, hingga kerja bakti bersama.
“Selain itu penggunaan transportasi publik, bersepeda, dan berjalan kaki adalah bagian dari komitmen kita untuk menjaga kualitas udara Jakarta tetap bersih dan sehat. Semua kegiatan ini, ketika dilakukan dengan kesadaran dan senyuman, akan menunjukkan bahwa kita benar-benar cinta Jakarta,” tutup Asep.
Penghargaan itu diberikan kepada berbagai pihak yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam pelestarian lingkungan. Beberapa kategori penghargaan, meliputi Sekolah Adiwiyata yang diterima oleh 39 sekolah dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK. Selain itu, 25 RW mendapatkan penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Madya, yang merupakan apresiasi atas upaya mereka dalam meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim.
Di sektor pengelolaan sampah, sebanyak 11 RW meraih penghargaan dalam kategori Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga (BPS-RW) Terbaik. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada enam Bank Sampah terbaik, tiga Pegiat Maggot Terbaik, serta dua penerima penghargaan Pendukung Program Uji Emisi terbaik.
AMPL 2024 ini juga menyasar mitra sinergi, seperti lembaga swasta dan komunitas yang terlibat dalam pengelolaan lingkungan. Mereka mendapatkan penghargaan khusus atas kontribusinya selama ini. Kategori ini mengakui pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di Jakarta yang diwadahi dalam Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB).
Pengelolaan sampah di kawasan dan perusahaan juga tidak luput dari perhatian, dengan tujuh perusahaan mendapatkan apresiasi atas keberhasilan mereka dalam mengelola sampahnya secara mandiri dan berkelanjutan. Kemudian, penghargaan juga diberikan kepada Pengelolaan Sampah oleh Jasa Pengangkutan Sampah yang diberikan kepada dua perusahaan (sektor swasta). ® RED/AGUS SANTOSA