JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Ketua DPD Pejuang Indonesia Maju (PENEMU) Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhammad Matin Adhiddia mengajak para milenial dan Gen Z Indonesia, khususnya di Sultra untuk menjadi pelaku usaha.
Bahkan, Matin Adhiddia langsung memberikan contoh terkait hilirisasi yang sedang digencarkan oleh pemerintah merupakan peluang usaha yang dapat ditekuni oleh anak muda.
“Misalnya saja dari rumput laut bisa dibuat berbagai macam produk dari makanan. Selain itu juga bisa produk kosmetik dan lain-lainnya,” tegas mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo tersebut.
Menurut Matin Adhiddia lebih lanjut bahwa dengan menjadi pelaku usaha, tegas Matin Adhiddia, maka pemuda telah berkontribusi mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia 8 persen selama lima tahun ke depan.
“Hal yang terpenting, jangan lagi sekarang ini kita menggantungkan diri hanya bekerja menjadi karyawan, kalau bisa menjadi pelaku usaha kenapa tidak dari produk-produk hasil hilirisasi,” kata Matin, Kamis (31/10/2024).
Sebab, tambah dia, juga dengan menjadi pelaku usaha, kita dapat membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat.
Selanjutnya, Matin Adhiddia juga menyinggung soal program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurutnya, program tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia menciptakan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.
Dalam pandangannya dengan memiliki SDM yang unggul maka cita-cita Indonesia menjadi negara maju dan Indonesia Emas pada 2045 bakal terwujud. “Jadi, kalau SDM-nya nggak mendukung, ya sulit mewujudkan Indonesia Emas,” paparnya.
Sedangkan Ketua Umum PENEMU Sinda Sutadisastra, mengungkapkan bahwa pihaknya memang memberikan ruang sebebas – bebasnya kepada pemuda untuk berekpresi mengembangkan diri.
Dikatakan bahwa berbagai program pelatihan dibentuk dan direalisasikan berdasarkan usulan dari mereka. “Jadi program-program yang ada sekarang hasil diskusi kami dengan mereka. Apa keinginan mereka, kita realisasikan bersama-sama. Bukan kami menyodorkan program ke mereka, tapi mereka yang membuat program itu dan kita jalankan bersama-sama,” jelasnya.
Sinda Sutadisastra juga memaparkan bahwa di persaingan yang semakin kompetitif seperti sekarang diperlukan ide-ide kreatif, inovatif.dan mental yang tak mengenal kata menyerah.
“Jadi tak hanya skill yang kita kembangkan di sini. Tapi mental petarung yang tangguh dari pemuda-pemuda kita perlu dipupuk,” ungkap dia.
Maka itu kedrpannya, tambah Sinda Sutadisastra, Pejuang Indonesia Maju (PENEMU) akan membuat program pemberdayaan pemuda berskala nasional yang sekarang ini sudah mulai dirintis di daerah-daerah.
“Jadi kita memulainya dari daerah-daerah, puncaknya akan kita buat event berskala nasional. Insya Allah terwujud,” ucapnya.
BAGI-BAGI BUAH & SUSU KE MASYARAKAT
Dalam kegiatan Minggu (27/10) sebelumnya, Ketua DPD PENEMU Sultra Muhammad Matin Adhiddia menggelar acara syukuran dan doa bersama serta membagi-bagikan 80 paket buah dan susu. Acara tersebut digelar bertepatan delapan hari Prabowo Subianto menjabat sebagai Presiden RI ke-8.
“Tentu dengan memanfaatkan momen tanggal delapan, kami ingin menegaskan rasa syukur dengan terpilihnya bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden RI ke-8,” ucap Matin.
Dalam acara bertajuk ‘Syukuran Relawan DPD Pejuang Indonesia Maju (PENEMU) Sultra’ ini digelar di Kolam Retensi Boulevard dan Sarana Olahraga Kendari.
Acara syukuran ini diramaikan oleh relawan dan masyarakat, bahkan anak-anak muda yang sedang berolahraga di areal tersebut. Mereka bersama-sama berdoa dan bersuka ria atas mulusnya proses transisi dari pemerintahan Jokowi ke Prabowo. “Semoga dapat membawa keberlanjutan positif bagi bangsa dan negara ini,” ujarnya.
Tentang dipilihnya susu dan buah-buahan untuk dibagi-bagikan kepada masyarakat, Matin mengatakan, karena keduanya memberikan nutrisi yang signifikan.
“Dengan berbagi buah dan susu dalam program makan bergizi, kita tidak hanya menyediakan sumber nutrisi tetapi juga mendorong masyarakat mengonsumsi makanan yang sehat,” jelas Matin.
Sementara itu Ketua Umum PENEMU Sinda Sutadisastra mengatakan acara ini digelar sebagai wujud dari rasa bersyukur terpilihnya Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada Pilpres 2024 lalu.
“Dan, komitmen kami dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan bapak Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Mas Gibran yang berfokus pada kesejahteraan rakyat,” kata Sinda Sutadisastra.
Lebih dari itu, lanjut Sinda, kegiatan ini juga bertujuan mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu dan bersama-sama membangun negeri ini.
“Ini merupakan wujud nyata, kegiatan berbagi ini tanpa membeda-bedakan siapa pun. Kita semua sama, rakyat yang cinta terhadap tanah airnya,” ujar Sinda.
Khususnya kalangan anak muda, khususnya mahasiswa, merupakan agent of change. Karena itu, sebagai anak muda, Sinda merasa memiliki tanggung jawab dan harus mengambil peran untuk memajukan bangsa ini.
“Dengan semangat kebersamaan, diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan solidaritas dan kepedulian sosial di tengah-tengah masyarakat,” pungkas Sinda. ® REL/AGUS SANTOSA