JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, melontarkan pandangannya terkait demokrasi. Ia bilang bahwa jalannya demokrasi itu wajar jika menimbulkan suara berisik, ribet dan sering melelahkan.
“Jalannya demokrasi itu memang berisik, ribet dan sering melelahkan. Tapi justru itulah yang menjadi kekuatannya. Keriuhan suara termasuk perdebatan adalah tanda demokrasi sehat. Dan, tanpanya kita akan berisiko jatuh ke dalam tirani,” ucap Anies seperti dikutip POSBERITAKOTA dari akun X @aniesbaswedan, Selasa (12/11/2024).
Masih menurut penilaian Anies tentang kerumitan proses demokrasi mencerminkan bahwa setiap sudut pandang masyarakat yang kompleks malah turut dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan.
“Jadi, mengawal keriuhan demokrasi ini penting, karena demokrasi tidak berjalan otomatis dan terus menerus. Malah bisa melemah. Anak muda, dengan sisa usia hidup yang masih panjang, jelas punya kepentingan untuk mengawal demokrasi negara ini,” benernya.
Dikatakan Anies lebih lanjut bahwa anak muda, tentu dengan penguasaan teknologi dan kreativitas tinggi, setidaknya jadi punya modal kekuatan untuk mengawal demokrasi negara ini.
“Karena itu, aktiflah berpartisipasi. Juga ikuti perkembangan isu nasional dan lokal. Lantas, ajak teman berdiskusi, bantu lawan disinformasi dan pembodohan. Selain harus berani suarakan pendapat. Pastinya, jangan ragu untuk ikut turun tangan menentukan masa depan bangsa,” pungkasnya.® RED/AGUS SANTOSA