JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Ratusan penumpang Commuter Line ke arah Stasiun Bekasi hingga Stasiun Cikarang kecewa. Mereka diturunkan di Stasiun Cakung, Selasa (19/11/2024) tepat pukul 22.25 WIB. Hal tersebut diakibatkan jaringan perjalanan yang terkendala teknis.
Tidak sedikit kalangan ibu-ibu mengeluh, karena mereka merasa kesulitan mendapatkan angkutan umum murah, apalagi situasinya sudah malam hari. Sementara untuk menggunakan ojek online (Ojol) maupun ojek pangkalan (Opal), karuan saja harus merogoh kocek tambahan yang cukup mahal.
“Ini kebetulan habis main ke rumah anak di kawasan Tanah Abang, mau balik ke Cikarang. Kalau sudah begini repot, karena kendaraan umum cuma ada Ojol dan Opal,” tutur Ny Suryati mengeluhkan kejadian yang dialami.
Hal senada juga dirasakan Parji dan Tiyo, penumpang Commuter Line yang terpaksa harus turun di Stasiun Cakung. Keduanya baru pulang kerja, karena suasana hujan, kepulangannya ke Bekasi Timur menjadi tertunda.
“Eh, malah begitu naik Commuter Line, terpaksa harus turun di Stasiun Cakung. Jika naik ojek, pasti harus mengeluarkan duit antara Rp 30 – 40 ribu untuk satu Ojol atau Opal. Nah, kalau berdua bisa sampai Rp 100 ribu,” keluhnya.
Dalam pantauan POSBERITAKOTA yang mengalami hal sama, melihat banyak penumpang Commuter Line seperti kebingungan. Apalagi jika mereka seharusnya turun di Stasiun Bekasi Barat dan Timur, Tambun dan sampai ke Stasiun Cikarang.
Sementara itu bagi para pengojek online dan pengojek pangkalan, ibaratnya bisa merasakan panen job. Namun mereka juga merasa kasihan, apabila ada penumpang yang belum tentu punya uang, yakni untuk melanjutkan perjalanan ke rumah.
Sampai berita ini diturunkan, tepatnya pukul 23. 10 WIB, nampak masih terlihat ratusan penumpang Commuter Line seperti kebingungan. Meski tidak sedikit yang menelpon pihak keluarga untuk minta dijemput di Stasiun Cakung. ® RED/AGUS SANTOSA