PosBeritaKota.com
Megapolitan

MINTA DOKUMEN MOU LAMA & BARU TERKAIT FORMULA E, PENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK SUGIYANTO AJUKAN SURAT KE BP BUMD

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Demi mendapatkan informasi secara terbuka klaim fakta terkait Formula E, seperti yang terdapat di dokumen ‘Katanya versus Faktanya‘ milik Diskominfo Pemprov DKI Jakarta beberapa waktu lalu, Pengamat Kebijakan Publik Sugiyanto mendatangi kantor Badan Pembinaan (BP) BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) yang berada di lantai 17 gedung Pemprov DKI Jakarta, Selasa (5/10).

Sedangkan niat kedatangan aktivis yang akrab disapa SGY tersebut, bertujuan untuk memasukkan surat permohonan kepada BP BMUD DKI Jakarta. Dimana pihaknya ingin meminta dokumen MoU lama dan MoU baru antara JakPro dengan Formula E Organisation (FEO) atau pihak yang melakukan MoU dengan Jakpro selaku penyelenggara.

“Jadi dengan dokumen tersebut nanti, saya akan melakukan analisa dan kajian yang obyektif terkait proses penyelenggaraan Formula E. Apakah sudah sesuai dengan klaim fakta yang dirilis Diskominfo beberapa waktu lalu?” Begitu ucap SGY dengan nada tanya.

Terkait permintaannya itu, masih menurut SGY, tentu sah-sah saja lantaran berdasarkan SK Kepala BPBMUD Provinsi DKI Jakarta No 45 tahun 2019 tentang klasifikasi informasi yang dikecualikan, seperti pada lampiran No 10 dijelaskan MoU/Surat Perjanjian Kerjasama yang telah disahkan bukan termasuk informasi yang dikecualikan.

Pada bagian lain, ditambahkan dia, jika merujuk pada SK No 45 Tahun 2019, copy Pergub No 83 tahun 2019 tentang penugasan PT Jakpro dalam penyelenggaraan Formula E juga termasuk dalam klasifikasi informasi yang bukan dikecualikan.

“Yang jelas, ini juga sebagai bentuk atau wujud nyata dari keterbukaan informasi publik, sesuai dengan Undang-Undang No 14 tahun 2008,” ucap dia, lagi.

Tak bisa dipungkiri bahwa rencana penyelenggaraan Formula E sendiri terus menuai polemik, terakhir 7 Fraksi di DPRD DKI menolak hadir dalam rapat paripurna interpelasi Formula E yang hanya dihadiri Fraksi PSI dan PDIP sebagai penggagas interpelasi Formula E.

Sebelumnya PPID melalui Diskominfotik mengeluarkan selebaran dokumen terkait ‘Katanya versus Faktanya‘ seputar rencana pelaksanaan Formula E itu sendiri.

Nah, ada apa ini? Berani jujur dan buka-bukaan, hebat,” celetuk SGY yang menukil moto lembaga anti rasuah KPK tersebut ■ RED/GOES

Related posts

Penderita DBD Meningkat, ANIES Didesak Rekan Indonesia Libatkan Masyarakat Berantas Aedes Aegypti

Redaksi Posberitakota

Di Mampang Prapatan, 32 MOBIL & MOTOR Parkir Sembarangan Ditindak Petugas Gabungan

Redaksi Posberitakota

Gandeng Perguruan Al-Hikmah Cisoka Banten, USTADZ KI EKO SATRIO Bikin Pelatihan Hipnoterapy Islam

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang