Sebagai Hak Jawab, IQBAL ABDUL AZIS Sebut Hoaks PPATK Periksa RP & Ketua Rumah Gibran Pringsewu Sugeng Ariyanto Menghilang

PRINGSEWU (POSBERITAKOTA) – Setelah merilis kabar hoaks PPATK memeriksa RP, Ketua Rumah Gibran Pringsewu Sugeng Ariyanto diduga menghilang. Hal itu terkait dugaan fitnah terhadap RP menggunaan dana teroris untuk pencalonannya sebagai bupati pada Pilbup Pringsewu 2024 yang baru lalu.

“Harus saya tegaskan di sini, kalau berita tersebut hoaks. Sebab, RP tak pernah didatangi PPATK hingga saat ini,” tegas Iqbal Abdul Aziz dalam keterangan tertulis dalam bentuk bantahan yang diterima POSBERITAKOTA, Sabtu (28/12/2024) siang. Dia juga merupakan salah seorang tim sukses RP yang namanya diseret dalam pemberitaan yang dirilis Sugeng.

Namun sebelumnya, yakni pada Selasa (24/12) lalu, Sugeng merilis ke beberapa media online tentang kedatangan tim dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memeriksa bupati terpilih RP.

Sedangkan setahu Iqbal, Tim MABES TNI dan Den Intel Kodam yang didampingi oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang datang karena, justru adanya laporan dari Sugeng (Ketua Rumah Gibran Pringsewu) tentang dugaan penggunaan dana teroris oleh Cakada Pringsewu Lampung. Kedatangan mencari Sugeng diduga untuk mengkonfirmasi surat pengaduan yang dikirimnya. Bahkan, BNTP sempat datang ke rumah Sugeng, namun tak ada.

Iqbal yang diseret-seret dalam pemberitaan rilis Sugeng ikut dikonfirmasi BNPT. Mereka mengaku kesulitan menemui Sugeng Ariyanto. “Saya ikut membantu mencarinya lewat sambungan telepon dan Whatsaap (WA), tapi tak direspon dan bahkan sampai saat ini WA-nya tak aktif lagi,” bebernya.

IQBAL ABDUL AZIS (Foto: Ist)

Masih menurut Iqbal Abdul Azis, dirinya berusaha menghubungi Wiliyus Prayietno dalam upaya mengetahui keberadaan Ketua Rumah Gibran Pringsewu tersebut. Wiliyus sebelumnya menghubungi dirinya mengaku sebagai advokat Sugeng.

Dikatakan Iqbal lebih lanjut bahwa Wiliyus pernah menjadi advokat dan satu organisasi masyarakat dengan Fauzi yang juga ikut kontestasi Pilbup Pringsewu 2024.

Sementara dalam kesempatan lain, Rohim sebagai salah satu warga Pringsewu merasa resah dengan adanya spanduk yang bertebaran, tanpa diketahui siapa pihak yang memasang. Makanya, dia juga menyarankan, agar semua pihak menjaga kondusifitas Kabupaten Pringsewu yang damai dan kondusif.

“Karena, pesta demokrasi (Pilkada Serentak-red) baru saja selesai. Jadi, tinggal kita semua bagaimana membangun daerah,” pungkasnya pasca ramainya alias bertebarannya spanduk menyoal Pilbup setempat.

Selain itu lagi, sebelumnya pihak Sugeng merilis telah bertemu dengan Iqbal di Pringsewu, Minggu (22/12/2024). Pertemuan itu guna membahas rencana pembangunan di Pringsewu. Bahkan dia juga mempertanyakan kedatangan Tim PPATK dan Mabes TNI soal aliran dana teroris di Pilkada Pringsewu.

Bahkan, menurut Sugeng dalam rilisnya, Iqbal mempertanyakan motivasi dirinya mengirim surat ke PPATK dan Densus 88 terkait Pringsewu. © RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Selain Sita 3 Sajam, POLISI Amankan 5 Remaja & Gagalkan Aksi Tawuran di Bandar Lampung

Selain Jadi Momfluencer & Host, VEVE Ternyata Dosen Ilmu Komunikasi Panutan dalam Dunia Pendidikan plus Medsos

Bentuk Dukungan Moral, BHAYANGKARI BANDAR LAMPUNG Berikan Tali Asih ke Personil Pospam Natal & Tahun Baru