JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Demi tercapainya akurasi tekanan air, Legislator (DPRD DKI) August Hamonangan, menyatakan dukungan penuhnya terhadap langkah PAM Jaya dalam memasang Cybel Meter atau Smart Meter. Sedangkan pemasangan teknologi tersebut, bakal berdampak positif bagi 20 hingga 40 ribu pelanggan, terutama dalam meningkatkan kualitas distribusi air.
“Artinya jika pemasangan Cybel Meter sudah sesuai dengan yang pernah disampaikan PAM Jaya kepada Komisi C, kami sangat mendukung. Namun, sebelum itu harus ada sosialisasi kepada masyarakat agar warga tahu manfaatnya,” tegas Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta tersebut, Kamis (2/1/2025) kemarin di Jakarta.
Lebih jauh August Hamonangan menekankan terhadapnya pentingnya sosialisasi yang masif kepada warga sebelum implementasi program ini. Apalagi dengan komunikasi yang baik dapat memastikan masyarakat memahami manfaat teknologi tersebut dan mendukung upaya perbaikan layanan yang dilakukan PAM Jaya.
“Pokoknya, jangan sampai kurangnya sosialisasi justru membuat langkah baik ini dianggap negatif atau malah dianggap kurang memberi dampak,” imbuhnya, lagi.
Di sisi lain, August Hamonangan mengatakan bahwa pemasangan Cybel Meter adalah bentuk kepedulian PAM Jaya dalam meningkatkan akurasi dan efisiensi distribusi air. Juga sekaligus upaya nyata demi memperbaiki kualitas layanan air bersih kepada warga Jakarta.
“Dalam hal itu, kami mendukung penuh program ini. Dengan pemasangan Cybel Meter, warga sebagai konsumen bisa merasakan langsung perbaikan layanan dari PAM Jaya,” tuturnya.
Kalangan DPRD DKI Jakarta berharap teknologi Smart Meter ini dapat segera diimplementasikan secara merata dan memberikan solusi atas berbagai permasalahan terkait tekanan dan kebocoran air yang selama ini menjadi kendala bagi masyarakat.
Namun seperti diberitakan sebelumnya, Perumda PAM Jaya mengambil langkah inovatif untuk memperkuat kualitas layanan air bersih di Jakarta melalui pemasangan Cybel Meter untuk Penerapan Smart Water Meter berbasis LoRaWan. Perangkat ini akan menggantikan metode konvensional dalam pembacaan meter air pelanggan.
Sementata itu Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menyatakan bahwa inovasi smart meter ini adalah langkah signifikan dalam upaya mereka meningkatkan layanan air bersih di Jakarta.
“Tentunya dengan teknologi ini, pelanggan akan merasakan manfaat nyata. Baik itu seperti akurasi lebih tinggi dalam pencatatan penggunaan air dan kemudahan pembacaan meter secara real-time tanpa harus mengganggu privasi mereka,” ucap Arief Nasrudin melalui keterangan tertulisnya kepada media beberapa waktu lalu.
Terkait program yang dimulai pada Oktober 2024 lalu, menghadirkan solusi cerdas. Dimana meter air pelanggan akan dilengkapi dengan modul komunikasi tanpa kabelyang dapat membaca konsumsi air secara otomatis dan real-time serta tanpa biaya tambahan yang dikenakan kepada pelanggan. © RED/AGUS SANTOSA