JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Selain target meningkatkan level perusahaan, Jakarta Experience Board (JXB)/PT Jakarta Tourisindo (Perseroda) berharap dapat memperkuat bisnis pariwisata dan aktivasi ruang publik yang menjadi fokus utama.
Sedangkan bisnis pariwisata dan aktivasi ruang publik itu sendiri, menunjukan peluang yang potensial dan bisa terus dikembangkan, sehingga berkontribusi pada pendapatan yang lebih optimal.
Namun terkait bisnis pariwisata merujuk pada penyediaan sebuah pengalaman berwisata yang holistik. Maksudnya mulai dari penyediaan hotel yang berkualitas, paket wisata serta aktivitas yang menarik hingga layanan kuliner yang otentik.
Sementara itu untuk aktivasi ruang publik sebagai revenue stream potensial perusahaan, juga akan terus didorong melalui berbagai kolaborasi dengan brand lokal maupun internasional. Termasuk penambahan aset instalasi kreatif di kawasan Sudirman.
Melalui paparannya pada Town Hall Meeting JXB 2025 pada Senin (13/1/2025) kemarin, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Andhika Permata, mengutarakan bahwa Jakarta memiliki peluang besar untuk menjadi kota yang melayani MICE (Meeting, Incentives, Conference and Exhibitions).
Karena itulah, JXB berinisiatif untuk berkolaborasi menjadi media penghubung organisasi atau brand internasional, dimana ingin melakukan kegiatan MICE di Jakarta.
Dalam kesempatan media gathering Selasa (14/1/2025) di Jakarta, Direktur Utama JXB Yunn Bali Mohammad Yusuf menuturkan bahwa langkah itu diambil, tentu seiring dengan kapasitas bisnis eksisting yang sudah mencapai batas optimal, sehingga perlunya ekspansi pada peluang bisnis yang baru.
“Yang jelas, kami menetapkan arah strategis yang mencerminkan komitmen JXB, yakni untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar. Bahkan, kami percaya langkah ini tidak hanya akan meningkatkan pendapatan perusahaan. Tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian, dan promosi pariwisata Jakarta,” jelas Yunn Bali, lagi.
Kembali disebutkan bahwa arah strategis 2025 ini merupakan upaya berkelanjutan, dari program yang telah terlaksana pada 2024. Tahun lalu, JXB telah berhasil melaksanakan beberapa program strategis. Salah satunya adalah renovasi dan rebranding The Tavia Heritage Hotel yang kini menjadi ikon baru akomodasi bersejarah di Jakarta.
Begitu pun dalam hal kolaborasi dengan brand lokal dan internasional, dimana mampu menghadirkan aktivasi ruang publik yang semakin memperkaya atraksi kota.
Tentang pelaksanaan pertunjukan seni lokal dan internasional, juga untuk memperkuat daya tarik Jakarta, sebagai destinasi seni dan budaya. Pembangunan instalasi kreatif di kawasan Sudirman yang menjadi spot ikonik baru di pusat kota serta penyediaan lapangan sepakbola berstandar FIFA yang mendukung pengembangan fasilitas olahraga di Jakarta.
Selain itu lagi, JXB juga telah merumuskan berbagai langkah strategis utama. Pertama, peningkatan pelayanan hotel dengan segmen MICE. JXB akan meningkatkan pelayanan di hotel dengan segmen MICE, seperti The Tavia Heritage Hotel dan Grand Cempaka Resort.
Soal langkah itu sendiri meliputi penerapan konsep ‘5 senses’, yakni untuk menciptakan pengalaman menginap yang unik dan menarik. Selain itu, aspek kebersihan dan pelayanan akan ditingkatkan menjadi lebih elegan. JXB juga akan melakukan canvassing untuk menjangkau pasar baru.
Kedua adalah bentuk optimalisasi hotel budget. Untuk hotel budget, strategi yang diterapkan mencakup penguatan platform Online Travel Agent (OTA), sentralisasi dan klasterisasi unit usaha dengan segmen serupa, serta implementasi sistem keuangan yang terintegrasi.
Selain itu JXB pun terus melakukan perbaikan pada alat produksi di Arcici Plumpang dan juga Arcici Sport Center. Sedang di bidang pariwisata, JXB berkomitmen penguatan aktivasi ruang publik dan pelaksanaan event-event pemerintah lainnya.
Lain lagi pada unit catering, JXB juga akan meningkatkan aktivitas penjualan dan mengembangkan sistem catering yang unggul, termasuk melakukan percobaan penerapan konsep sentral kitchen, untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Dalam hal komitmen baru di 2025 ini, diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan di 2025. JXB juga mengupayakan pembenahan internal, dengan transformasi digital dan peningkatan kapasitas SDM.
“Harapannya, semoga saja upaya ini dapat menjadi solusi untuk merespon tantangan yang ada. Dengan begitu, perusahaan pun dapat bertumbuh dan mencapai target,” pungkas Yunn Bali.
Pada kesempatan media gathering yang diadakan di The Tavia Heritage Hotel bersama Koordinatoriat Wartawan Peliput Balaikota/DPRD DKI Jakarta (Balkoters), JXB diajak untuk lebih menjalin sinergitas kedepannya. Dimana peran media bisa menjadi partner positif untuk memberitakan pencapaian keberhasilan dari yang sudah dilakukan JXB.
“Kami siap menjadi bagian dari langkah-langkah yang sedang atau sudah dilakukan JXB. Maka itu, kedepannya agar lebih sering mengajak peran serta Balkoters,” tegas Sammy Edward Wattimena selaku Ketua Balkoters. © RED/AGUS SANTOSA