BEKASI (POSBERITAKOTA) – Dalam ceramah Ramadhan 1446 H pada malam ke-9 di Masjid Jami Al-Ikhlas RW 025 Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Kebalen, Babelan, Bekasi – Habib Ali bin Yahya mengajak para jamaah untuk terus memperbaiki dan sekaligus meningkatkan kualitas ibadah. Sebab, belum tentu Ramadhan ini adalah milik kita.
“Jadi, kalau untuk urusan akherat, kita jangan bersikap ntar-sok alias entar besok. Padahal, kebahagiaan akherat itu sangat bergantung dari ibadah yang kita jalani,” tegas Habib Ali bin Yahya lewat ceramah singkatnya, seusai melaksanakan dan jadi imam pelaksanaan ibadah sholat Isya serta berlanjut ke sholat Taraweh bersama ratusan jamaah.
Disebutkan Habib Ali bin Yahya lebih lanjut bahwa ada seseorang yang lupa pada akherat, akhirnya terjebak pada persoalan duniawi saja. Pikirannya hanya untuk mengumpulkan harta saja. Sementara untuk melaksanakan ibadah malah diabaikan.
“Maka, sebaiknya pikirkanlah soal akherat, seolah-olah kita besok akan mati atau meninggal dunia. Coba, siapa yang bisa jamin, kalau besok kita masih hidup?” Demikian ceramahnya yang sangat menyentuh kalbu.
Dalam persoalan ibadah, menurut Habib Ali bin Yahya, bukannya yang paling banyak. Tapi, bagaimana meningkatkan keistiqomahannya. Sebab, tambahnya, apa-apa yang kita lakukan bakal ada hisabnya atau akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT pada akhir kehidupan nanti.
Sebagai penutup ceramahnya, Habib Ali bin Yahya justru ingin mengingatkan bahwa di bulan suci Ramadhan ini sangat terbuka kesempatan besar. “Dimana diri kita bisa sekaligus memperbaiki dan meningkat amal ibadah. Juga dalam menjalankan kewajiban berpuasa, jangan disia-siakan,” pungkas ceramahnya, Sabtu (8/3/2025) malam. © RED/AGUS SANTOSA