Jadi Kunjungan Utama Warga Jakarta, TMII Pancang Target 100 Ribu Pengunjung Saat Hari Lebaran 2025

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Lantaran kerapkali jadi kunjungan utama bagi warga Jakarta dan sekitarnya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) memancang target kunjungan sebanyak 100 ribu orang pada saat Hari Raya Idhul Fitri 1446 H (Lebaran 2025) mendatang.

Harapan tersebut disampaikan Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar), Ni Luh Puspa, saat melakukan kunjungpan kerja ke TMII belum lama ini. Oleh karenanya, ia pun menekankan pentingnya aspek kebersihan dan crowd management.

Kunjungan itu juga bertujuan untuk meninjau langsung kesiapan TMII yang menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan dari Jakarta dan sekitarnya dalam menyambut wisatawan pada saat libur nasional, salah satunya adalah libur Lebaran 2025 besok.

Namun sebelumnya, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh kepala daerah dan pelaku usaha terkait upaya menciptakan libur Lebaran yang aman, nyaman, menyenangkan serta tenang.

Wamenpar Ni Luh menegaskan bahwa selain kebersihan dan crowd management, aspek keamanan dan keselamatan wisatawan juga tak kalah krusial. Terutama di dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan wisatawan ke TMII.

“Hendaknya berkaca dari antusiasme pengunjung TMII saat libur Imlek dan Tahun Baru 2025. TMII menargetkan kunjungan wisatawan sebesar 100.000 pengunjung selama 7 hari libur Idhul Fitri 2025. Dan, dimulai sejak 1 hingga 6 April 2025 nanti,” harapnya.

Melalui kunjungan tersebut, Wamenpar Ni Luh Puspa meninjau renovasi amphitheater yang sedang berlangsung. Lalu, mengunjungi Taman Burung dan berinteraksi dengan pengunjung, meninjau pembangunan Foodcourt Nusantara dan melakukan pengecekan kebersihan toilet umum.

“Dalam hal ini, saya melihat TMII sudah sangat siap untuk menyambut lonjakan wisatawan. Pengelola TMII juga sudah mengatur kantong-kantong parkir dan pintu masuk. Dimana akan ada 3 pintu masuk yang digunakan,” katanya.

Lanjut Wamenpar yakni termasuk juga mengatur distribusi pengunjung di spot-spot yang ada di TMII. Selain itu, titik-titik toilet dan fasilitas angkutan keliling (angling) juga akan ditambah, termasuk juga feeder dan bus untuk masuk ke area ini,” katanya menambahkan.

Tentu selain kesiapan TMII dalam menyambut wisatawan, Wamenpar Ni Luh mengungkapkan bahwa TMII memiliki beberapa fasilitas baru, yaitu Foodcourt Nusantara dan Amphitheater.

“Nanti saat Lebaran sudah siap Foodcourt, yaitu Foodcourt Nusantara. Akan ada 36 tenant yang akan mengedepankan kuliner nusantara. Ini seru sekali karena kuliner nusantara yang diutamakan di sana. Kemudian setelah Lebaran akan ada Amphitheater yang sudah ready untuk pertunjukan kesenian Indonesia. Seperti tari Kecak, tari Ramayana dan festival-festival lainnya,” ungkapnya, panjang lebar.

Saat menutup kunjungannya, Wamenpar Ni Luh menyatakan optimismenya bahwa melalui fasilitas dan daya tarik yang ada di TMII, target 1,08 miliar pergerakan wisatawan nusantara selama 2025 dapat tercapai. Ia juga menghimbau agar wisatawan memanfaatkan transportasi umum untuk menghindari kemacetan dan juga menjaga kebersihan.

“Guna menghindari kemacetan, calon pengunjung TMII dapat memanfaatkan LRT karena dari pengelola TMII sudah menyediakan feeder gratis untuk masuk ke area TMII. Saat ini ada dua, nanti akan ditambah dua. Apabila masih ada kebutuhan, akan ditambah lagi. Kemudian yang penting lagi adalah menjaga kebersihan. Tak henti-hentinya saya mengingatkan bahwa kebersihan menjadi tanggungjawab kita bersama. Juga menjadi tanggung jawab wisatawan untuk memastikan destinasi wisata itu tetap bersih,” ujarnya.

Saat kunjungannya itu, Wamenpar Ni Luh didampingi oleh Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Manajemen Krisis, Fadjar Hutomo, dan Asisten Deputi Pengembangan Amenitas dan Aksesibilitas Wilayah I Kemenpar, Bambang Cahyo Murdoko.

Selain itu hadir pula dalam kesempatan tersebut Walikota Jakarta Timur yang diwakili oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, perwakilan BPBD Provinsi DKI Jakarta Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Bidang Dalops, perwakilan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta Divisi Jakarta Timur, dan Sudin Parekraf JT yang diwakili oleh Kasie Pemasaran dan Atraksi. © RED/APRILIO RIZKI/EDITOR : GOES

Related posts

Bukti Dukung Dunia Pendidikan, BANK DKI Beri Bantuan 1 Unit Mobil Operasional ke Universitas Gunadarma

Guna Jalin Sinergitas, KETUA DPRD DKI KHOIRUDIN Terima Kunjungan Duta Besar Inggris

Di Kemanggisan Jakbar, WAGUB RANO KARNO Sambangi Masjid Jami Al-Hidayah untuk Dengar Aspirasi Warga