CIREBON (POSBERITAKOTA) – Meski arus balik Lebaran 2025 di Jalur Pantura Cirebon atau tepatnya di Jalan Brigjen Darsono, terpantau padat pada H+5, namun petugas lalulintas setempat belum menerapkan ‘One Way’. Pasalnya, masih dalam pertimbangan karena terlihat aman dan lancar.
Padahal semakin bertambah jam, volume kendaraaan terus meningkat. Beruntung, seperti dipantau POSBERITAKOTA, Sabtu (5/4/2025) sejak pagi hingga siang hari, situasi lalulintas masih terkendali dan bahkan tanpa hambatan berarti.
Namun begitu, kepadatan hanya terjadi sesaat, terutama di perempatan Jalan Pemuda yang menjadi titik temu antara kendaraan arus balik Lebaran dari arah timur dan kendaraan lokal.
Tak ayal antrean pun terjadi manakala pengendara menunggu lampu merah di persimpangan tersebut. Oleh karenanya, melihat kondisi tersebut, pihak kepolisian belum memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti sistem buka tutup di titik simpul kemacetan.
Tetapi langkah tersebut tetap disiapkan sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan volume kendaraan dari arah timur menuju Jakarta.
“Sedangkan rekayasa lalu lintas baru akan kami terapkan, jika kondisi lalulintas sudah dianggap padat,” jelas Kasatlantas Polres Cirebon Kota, AKP Ngadiman yang ditemui di lapangan.
Patut diketahui bahwa pengemudi kendaraan arus balik di Pantura Cirebon, mereka sengaja balik ke Bekasi maupun ke Jakarta, lebih awal. Sebab, pada hari Selasa (8/4/2025) sudah harus masuk kerja.
“Jadi, kami sekeluarga juga balik lebih awal. Biar bisa istirahat satu atau dua hari, lantas Selasa sudah harus masuk kerja,” tegas Pandi asal Kutoardjo, Jawa Tengah.
Seperti yang diperkirakan, puncak arus balik Lebaran yang melewati Jalur Pantura Cirebon, diperkirakan bakal terjadi pada Sabtu (5/4/2025) ini. Hal tersebut seiring berakhirnya masa libur Lebaran dan banyaknya pemudik yang kembali ke kota asal. © RED/TARYANI/EDITOR : GOES