JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bergerak cepat menangani dampak kebakaran yang melanda permukiman di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (6/6/2025) dini hari.
Bahkan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, telah memerintahkan seluruh jajaran terkait untuk mengambil langkah responsif, terutama memastikan kebutuhan dasar para korban terpenuhi dan penanganan darurat berjalan lancar.
Seperti diketahui bahwa kebakaran yang terjadi di lahan kosong milik PT DHI, Kelurahan Kapuk Muara, justru berdampak pada sekitar 500 rumah, 480 kepala keluarga (KK) dan 2.000 jiwa.
Sedangkan Walikota Administrasi Jakarta Utara, Hendra Hidayat, menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah cepat untuk menangani musibah ini. “Menindaklanjuti arahan Bapak Gubernur, kami memastikan seluruh korban mendapatkan penanganan yang layak. Prioritas utama kami adalah keselamatan dan pemenuhan kebutuhan dasar para penyintas,” tuturnya.
Lebih jauh Walikota Hendra Hidayat menambahkan bahwa untuk menampung para pengungsi, belasan tenda pengungsian telah didirikan di lokasi. Sebanyak tiga tenda pengungsi dari BPBD (dua untuk pengungsi dan satu untuk logistik), lima tenda dari Dinas Sosial, dua tenda dari Kementerian Sosial, dan satu tenda dari PMI Jakarta Utara telah beroperasi.
“Selain itu ada pula didirikan tenda posko lapangan untuk koordinasi penanganan. Antara lain meliputi satu unit dari BPBD, satu unit dari PK3D (kesehatan), dan satu unit dari Bazis (dapur air),” tegas Hendra, lagi.
Bukan hanya itu saja, ternyata Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta telah menyalurkan bantuan secara bertahap sejak Jumat (6/6/2025) kemarin. Pada Jumat malam, 500 boks makanan siap saji langsung didistribusikan kepada para korban.
“Bantuan natura berupa kebutuhan pribadi seperti sabun, sampo, celana dalam, kaus, daster, pasta gigi, sikat gigi, bra, handuk, pakaian bayi, popok anak dan dewasa, air mineral, serta biskuit juga telah disalurkan melalui Sudin Sosial Jakarta Utara,” beber Kepala Dinas Sosial, Iqbal Akbaruddin.
Sementara itu pada Sabtu (7/6/2025) pagi, Dinas Sosial kembali menyalurkan 2.500 boks makanan siap saji dan 2.500 botol air mineral untuk sarapan para pengungsi.
Di sisi lain BPBD Provinsi DKI Jakarta juga telah mengerahkan sejumlah peralatan penting. Termasuk empat unit tenda pengungsi, dua buah lampu tahan air (waterproof), dua buah kabel colokan panjang, dua buah kabel colokan pendek, dan 90 unit palet (20 biru, 70 hitam).
BPBD Jakarta Utara menambahkan lima buah bangku plastik, satu unit tenda posko lapangan, satu buah papan tulis, satu buah meja cokelat, satu buah senter jinjing, dan dua buah velbed.
Akibat musibah kebakaran yang menimpa warga tersebut, Pemprov DKI Jakarta akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak. Yakni meliputi instansi pusat, lembaga sosialdan masyarakat. Tujuannya guna memastikan seluruh kebutuhan korban kebakaran terpenuhi dan proses pemulihan berjalan secepatnya. © RED/AGUS SANTOSA