PosBeritaKota.com
Nasional

Air Meluap, SUNGAI CIPAREANG Merendam Ratusan Rumah Warga di Serang

SERANG (POSBERITAKOTA) □ Akibat meluapnya air Sungai Cipareang yang terjadi setiap setahun sekali, ratusan rumah di Kampung Siliwung, Desa Sukamanah, Kecamatan Baros, terendam banjir. Itu disebabkan hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (1/3) sore.

Banjir tak cuma merendam rumah-rumah warga. Air luapan Sungai Cipareang tersebut, juga menutup badan jalan yang menghubungkan Kabupaten Serang – Pandeglang.

Para pengguna jalan, kecuali bus dan truk yang nekad menerobos harus menghadapi resiko mati mesin karena menghadapi dorongan arus sungai. Akibat tertutup oleh luapan air sungai, jalur provinsi ini terjadi kemacetan cukup parah untuk beberapa saat.

Demi membantu masyarakat menangani dampak musibah banjir ini, Kepala Satuan Brimob Polda Banten, Kombes Pol Reeza Herasbudi mengerahkan 2 regu Tim SAR Detasemen Gegana ke lokasi musibah. Di lokasi musibah, Tim SAR Gegana yang dipimpin Bripka Aris Widodo ini bertugas membantu menyelamatkan warga maupun barang-barang berharga.

Hampir seluruh personil ikut membersihkan lumpur yang ada dalam rumah atau material sampah yang mengganggu fasilitas umum. 
“Diterjunkannya personil merupakan tindakan responsif personil Brimob Banten, setelah mendapat laporan adanya bencana alam. Sesuai perintah Dansat, ada dua regu yang dikirim ke lokasi banjir di Baros ini,” jelas Bripka Aris Widodo, Jumat (2/3) pagi.

Sementara itu Adi Hardiansyah, Ketua RT Kampung Silawung, mengungkapkan banjir di wilayahnya sudah seringkali terjadi. Setiap terjadi hujan lebat, Kampung Siluwung selalu terdampak banjir.
Sedangkan untuk penyebabnya, lanjut Adi, arus sungai terganggu karena diduga banyaknya bangunan liar di bantaran Sungai Cipareang sehingga air meluap.

“Karena itu, harus ada solusi penanganan normalisasi sungai oleh pemerintah provinsi ataupun kabupaten. Sebab, masyarakat Kampung Siluwung sudah jenuh dengan datangnya banjir yang ke sekian kalinya,” kata Adi Hardiansyah. □ RED/ARIA/GOES

Related posts

Ini Kata Jubir Satgas Penanganan COVID-19, PROF WIKU ADISASMITO : Proses Vaksinasi Masih dalam Tahap Finalisasi

Redaksi Posberitakota

BMKG Beri Peringatan, INGAK-INGAK Ada 20 Wilayah Indonesia Terancam Cuaca Ekstrem Pasca 10 Hari Lebaran

Redaksi Posberitakota

Arus Balik dari Jateng, 10.000 Motor Lewati Kota Cirebon

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang