JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Sungguh tak dinyana-nyana oleh Bunda Maya IBN alias Maya Agustini, makakala bertandang ke kota Solo (Jawa Tengah) selama tiga hari, Senin sampai Rabu (23-25/4) lalu. Ia ketemu 25 penyanyi anak berbakat yang akan membawakan lagu-lagu karya ciptaannya.
Untuk ke-25 lagu anak-anak tersebut, menurut dia, bagian dari 1000 karya ciptaannya yang ditargetkan kelar dalam kurun waktu sejak Desember 2017 hingga Juni 2018 mendatang. Sebagian besar bakal ditampilkan dalam perayaan Hari Anak Nasional (HAN) pada 23 Juli. Juga untuk Hari Anak Internasional pada Nopember 2018 mendatang.
“Jujur, saya kaget tapi campur bangga dan senang. Artinya keberadaan saya sebagai pencipta lagu, ternyata mendapat respon positif dari publik di Tanah Air. Apalagi lagu-lagu saya sangat diminati,” paparnya.
Diakui wanita kreatif yang akrab dengan sebutan Maya Ratu Dongeng tersebut, sejatinya tak hanya mengunjungi kota Solo. Ia berencana roadshow ke Magelang, Semarang, Yogyakarta dan Purwokerto.
Bersama wadah Istana Bocah Nusantara (IBN), Bunda Maya tetap akan terus mencari anak-anak berbakat khusus di bidang olah vokal (nyanyi) ke daerah-daerah. Itu sesuai target yang dipancang, agar karya lagu ciptaannya pun bisa dinikmati masyarakat luas.
“Jadi, semakin banyak lagu yang dinyanyikan kalangan anak-anak, maka akan semakin semarak pila lagu anak terdengar. Bahkan hal tersebut sudah membuat kita memberikan hak anak untuk belajar, bermain dan mempunyai pengalaman,” paparnya kepada POSBERITAKOTA, Sabtu (28/4).
Pada intinya, menurut Bunda Maya, setiap provinsi mendapat jatah 25 lagu. Namun begitu, tetap harus punya cadangan. Sebab, bisa saja terjadi dari 25 lagu yang menjadi jatah, kemudian hanya ada 3 anak dari daerah yang nanti datang ke Jakarta.
Karena itu pula, sebagai upaya mencari cadangan agar quota tetap terpenuhi dan sama bagi setiap daerah, Bunda Maya juga membuka kesempatan bagi anak-anak yang berminat untuk ikut acara ‘Audisi Lomba Nyanyi Online’ atau ‘Audisi Penyanyi Cilik IBN’.
“Dalam setiap audisi akan diambil pemenangnya. Sedang biaya produksinya juga dibiayai oleh pihak Istana Bocah Nusantara (IBN-red),” papar Bunda Maya, panjang lebar.
Sedangkan bagi yang tidak lolos audisi, masih bisa langsung mendaftar untuk mendapatkan lagu Bunda Maya secara gratis. Namun untuk biaya produksi yang meliputi sewa studio rekaman, mixing mastering, video editing, video clip serta koreography dan promosi, harus ditanggung peserta sebesar Rp 1 juta. ■ RED/GOES
