JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Penjahat bertato ambruk didor anggota Buser Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat. Ia bersama tiga rekannya yang buron, menodong dan merampas handphone (HP) milik penumpang Kopaja 88 jurusan Slipi – Kalideres di Jalan Daan Mogot, Grogol, Jakarta Barat.
Tersangka Rendi Saputra (25) warga Jelambar, Jakarta Barat, mengalami luka tembak di kaki kirinya. Sementara korbannya Muhammad Rifai (26) karyawan swasta warga Kembangan, Jakarta Barat, diminta keterangan di Polsek Tanjung Duren.
Menurut keterangan, aksi kejahatan di angkutan umum itu terjadi Sabtu (14/7) siang lalu. Saat itu, Rendi bersama tiga temannya naik ke Kopaja 88 yang tidak banyak penumpangnya. Untuk mengalihkan perhatian penumpang lain, dua teman Rendi berorasi di belakang sopir.
Sedangkan Rendi dan satu temannya memepet korban lalu menodong pakai belati.”Kasih nggak barang-barang loe, kalau nggak nanti gua tusuk,” ancam teman Rendi kepada korban.
Mendapat ancaman itu, Rifai ketakutan lalu menyerahkan handphone dan uang Rp 300 ribu. Selanjutnya, mereka turun di depan halte Indosiar Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Dijelaskan Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Lambe Patabang Birana Sik, korban yang menderita kerugian sekitar Rp 1,8 juta kemudian melapor ke Polsek Tanjung Duren. “Atas informasi korban yang menyebutkan ciri-ciri pelaku, Kamis (19/7) dinihari salah satu dari pelaku ditangkap,” kata Lambe didampingi Kanit Reskrim AKP Rensa Sik, Kamis siang.
Tersangka Rendi Saputra yang ditangkap dibawa anggota Buser dipimpin Panit Reskrim, Iptu Trisno SH, saat dibawa menunjukan tiga temannya yang lain di Jalan Tubagus Angke, malah nekad mencoba kabur. “Kami tidak ingin kehilangan tersangka, akhirnya dilakukan tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan tersangka pada kaki kirinya,” jelas Lambe lagi. Sedang mengenai ketiga teman Rendi yang sudah diketahui namanya itu, masih dalam pengejaran. ■ RED/WARTO