JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Topi kampanye berlogo The 02 milik Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno dibeli Caleg Gerindra DKI Jakarta Inggard Joshua seharga Rp 25 juta. Topi warna hitam yang sebelumnya dikenakan mantan Wagub DKI tersebut dilelang oleh Eko Patrio pada acara Doa dan Peduli Donasi Korban Gempa Sulteng di kantor Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi.
Pada acara penggalangan dana tersebut, Eko Patrio yang hadir selaku Ketua DPW PAN DKI Jakarta menjadi juru lelang. Topi milik Sandi ditawarkan dengan harga pembukaan Rp 150 ribu. Sejumlah caleg dan politikus sempat menawar beberapa juta rupiah.
Namun Inggard langsung menawar dengan harga cukup spektakuler. Topi kampanye yang harga pasarannya cuma sekitar Rp 25 ribu itu ditawarnya seharga Rp 25 juta sehingga membuat yang lain tak berani menawar lebih tinggi lagi.
Sandi berterima kasih kepada Inggard. “Selain membeli topi saya seharga Rp 25 juta, Pak Inggard menyumbangkan uang pribadi Rp 100 juta sehingga totalnya Rp 125 juta. Top deh,” ujar Sandi sambil menyalami mantan anggota Fraksi Nasdem DPRD DKI yang kini hijrah ke Gerindra DKI untuk maju Caleg DPRD periode 2019-2024 di Dapil 9 meliputi Kecamatan Tambora, Cengkareng, dan Kalideres.
Inggard menyatakan bahwa bencana yang terjadi di Sulteng turut membuatnya merasa duka yang mendalam. “Uang yang saya sumbangkan ini tidak seberapa dibanding duka yang dirasakan saudara kita di Palu, Donggala, Sigi dan Parigi di Sulteng,” ujar politisi yang berlatar belakang pengusaha dan notaris.
Dalam kesempatan itu, Inggard selaku Plh Ketua PMI Jakarta Barat juga mengimbau seluruh masyarakat untuk menyisihkan rezeki buat meringankan beban warga yang tengah ditimpa kesusahan.
Ketua Seknas Prabowo-Sandi, M Taufik, menyatakan penggalangan dana ini merupakan kepedulian dari pihaknya terhadap sesama makhluk Tuhan yang butuh pertolongan. Pada kegiatan sejumlah caleg DPR, DPRD, dan relawan Seknas beramai-ramai memberikan sumbangan berupa uang, termasuk Taufik menyumbang Rp 13 juta yang dipotong dari gajinya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. “Totalnya terkumpul Rp 508.701.000,” jelasnya. ■ RED/JOKO
