JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Mengamati situasi politik akhir akhir ini, diharapkan kepada seluruh elite politik untuk dapat menahan diri dalam situasi Bangsa Indonesia yang sedang berduka karena musibah gempa Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Pada bagian lain patut disayangkan adanya opini publik yang digiring secara sistematis untuk menyerang Kapolri Tito Karnavian. Kondisi tersebut tentu saja akan menambah panasnya situasi politik. Sedang Ketua KPK, Agus Rahardjo, sudah secara terang menyampaikan masalah perusakan barang bukti yang dikatakan terekam CCTV tidak terbukti.
Penggiringan opini untuk menyudutkan Kapolri Tito Kanarvian patut dipertanyakan motifnya. Karenanya, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea meminta Kapolri untuk tetap berkonsentrasi dengan tugas tugasnya.
KSPSI berharap hajat besar politik Pilpres dan Pileg serentak ini berjalan dengan damai dan aman. Dengan begitu, tentu bakal menambah kepercayaan diri investor untuk menanamkan investasi di Indonesia dan berpengaruh untuk kesejahteraan Buruh di Tanah Air.
“Namun kalau keadaan politik tidak kondusif, tentu situasi ekonomi menjadi tidak stabil dan kami Kaum Buruh menjadi korbannya. Jadikan Pilpres dan Pileg ini sebagai kompetisi yang sehat dan bermartabat,” kata Andi Gani Nena Wea dalam rilis resmi yang dikirim ke sejumlah media. ■ RED/YMD/GOES