JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Hara Chicken, salah satu pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) berupa warung makan ayam geprek berjejaring, menyalurkan bantuan untuk korban gempa bumi di Sulawesi Tengah. Penyaluran donasi ini merupakan yang kedua setelah bulan lalu, Hara chicken juga memberikan donasi untuk membantu pengungsi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Pemilik Hara Chicken, Sunan Hasan, menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Baznas. Anggota Baznas Emmy Hamidiyah menyampaikan apresiasinya kepada Hara Chicken yang peduli dengan masyarakat di Sulteng yang saat ini tengah tertimpa bencana.
“Para pengungsi masih sangat membutuhkan bantuan, terlebih lagi musim hujan mulai tiba sehingga mereka harus memiliki bekal dan fasilitas yang layak,” kata Emmy di kantor pusat Baznas kawasan Mer, Jakarta Pusat, Rabu (17/10).
Donasi dari Hara Chicken ini akan disalurkan kepada para korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi melalui berbagai program Baznas yang telah dilaksanakan di lokasi.
Perwakilan Hara Chicken, Sunan Hasan, mengatakan bahwa bencana demi bencana yang terjadi di Indonesia membuat manajemen Hara Chicken tergerak untuk membantu masyarakat yang terdampak.
“Gempa yang demikian besar membuat Hara Chicken sebagai pelaku UKM ingin berkontribusi. Salah satunya adalah dengan menyalurkan seluruh omset dari 11 outlet kami pada Jumat (12/10) untuk korban gempa di Sulawesi Tengah. Selain itu kami juga menyediakan kotak donasi bagi pembeli yang ingin berbagi dari tanggal 9 hingga 12 Oktober,” katanya.
Ia juga menambahkan meski tidak mengumpulkan donasi sangat besar sebagaimana perusahaan-perusahaan besar, namun berharap langkahnya dapat menginspirasi pelaku UKM lain agar turut berbagi dan memberikan manfaat bagi sesama.
“Donasi yang tidak seberapa ini, mudah-mudahan bisa bermanfaat buat saudara kita di Palu dan Donggala. Semoga langkah kecil ini diikuti oleh yang lain sehingga menjadi gerakan kebaikan yang membawa maslahat buat semua,” paparnya, lagi.
BAZNAS telah melaksanakan berbagai program di Palu, Donggala dan Sigi mulai dari menyalurkan bantuan logistik melalui dapur umum, tenda, selimut, kebutuhan bayi dan wanita, serta layanan medis, evakuasi dan trauma healing. Memasuki musim hujan ini, tim berfokus ke pembangunan hunian sementara (Huntara) bagi para pengungsi. ■ RED/JOKO
