30.8 C
Jakarta
22 November 2024 - 11:04
PosBeritaKota.com
Megapolitan

Kondisi TPST Bantargebang, ASEP KUSWANTO Bilang Cuma Bisa Bertahan Sampai 4 Tahun

BEKASI [POSBERITAKOTA] ■ Kondisi lokasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang diprediksi bakal bisa bertahan antara 3 sampai 4 tahun ke depan. Pasalnya, karena setiap tahun, volume sampai selalu bertambah mencapai 400 ton.

“Jelas, karena diakibatkan karena penambahan volume sampah. Hal itu yang dikhawatirkan beban kapasitas TPST Bantargebang. Prediksinya cuma bisa bertahan sampai 3 atau 4 tahun ke depan,” sebut Asep Kuswanto, Kepala Unit TPST Bantargebang kepada Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta, Rabu (24/10) kemarin.

Adanya faktor penambahan tersebut, sambung Asep, dapat mempengaruhi kapasitas 5 zona yang akhirnya tidak akan mampu menampung. Bisa saja cuma 3 atau 4 tahun ke depan saja. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta perlu terus melakukan upaya penekanan volume sampah rumahtangga.

“Jadi, sudah harus dipikirkan, bentuk penanganan sampah di wilayah masyarakat. Tentu saja sebelum dibuang ke TPST Bantargebang. Perlu membangun Intermediate Treatment Facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara,” papar dia lagi.

Jika kelak TPST Bantargebang yang memiliki luas 110 ha sudah overload, pihaknya tentu saja harus mencari lahan lain diluar Bekasi. Itu untuk menghindari pengolahan sampai jangan bertumpu di satu lokasi saja.

Pada bagian lain, Asep menuturkan perlu juga mengantisipasi musim penghujan. Sebab, biasanya penambahan volume sampah, bakal semakin besar. “Penerapan teknologi sebenarnya bagian dari perjanjian. Hanya sayangnya, tidak atau belum terealisasi,” pungkasnya. ■ RED/WAWAN/AYID

Related posts

Direktur Pelaksana Kementerian PUPR, MIEKE MARTAWIDJAYA Sebut Soal Pengembangan Insfrastruktur Jaringan Air Minum Terkendala Masalah Dana

Redaksi Posberitakota

Bukti Kepedulian, KAPOLDA METRO JAYA Membersihkan Sampah di Kawasan Hutan Mangrove Muara Angke Jakut

Redaksi Posberitakota

Hibahkan Sebuah Jam Klasik, TOKO POPULER Sambut Revitalisasi Gedung LKBN ANTARA Sebagai Peninggalan Masa Kolonial

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang