JAKARTA [POSBERITAKOTA) □ Keselamatan jiwa penumpang harus menjadi prioritas pelayanan bagi maskapai penerbangan manapun. Tidak boleh tidak! Oleh karenanya, ke depan penumpang wajib tahu, terkait kondisi pesawat sebelum diputuskan laik terbang. Copilot harus ngomong di dalam kabin pesawat dihadapan penumpang.
Harapan tersebut dicetuskan penyanyi spesial tembang lawas yang top di era 90-an, Yuni Sarah. “Jadi, harus ada kepastian. Baik dari teknisi pesawat maupun copilot. Sebab, keselamatan jiwa manusia sebagai penumpang merupakan nomor satu,” celetuknya.
Saat dihubungi POSBERITAKOTA.COM, Rabu (31/10) sore, kakak kandung dari artis Krisdayanti tersebut mengaku miris hatinya akibat tragedi jatuhnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 pada Senin (29/10) pagi di Perairan Teluk Karawang, Laut Jawa, di Jawa Barat. Apalagi pesawat tersebut membawa penumpang sebanyak 188 orang berikut copilot.
Ke depannya, pinta dan saran pelantun hits tembang lawas ‘Hilang Permataku‘ dan ‘Mengapa Tiada Maaf‘ tersebut, pengelola maskapai penerbangan lebih terbuka dengan penumpang. Rilis kondisi mesin pesawat, setengah jam sebelum pesawat take off (terbang-red).
“Saya pikir cara seperti itu, juga bagian dari pelayanan secara profesional. Jadi, jangan cuma mengeruk keuntungan bisnis semata,” ucap janda dua kali, setelah gagal berumahtangga dari Raymond Mantheuw dan Henry Siahaan itu, mengunci obrolannya. □ RED/GOES
