JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem DKI Jakarta menggelar tasyakuran atas tujuh kadernya yang baru saja dilantik sebagai anggota DPRD DKI periode 2019-2024. Pada acara tersebut, sekaligus diumumkannya salah satu anggota Dewan baru yakni Wibi Andrino telah diputuskan oleh partai sebagai Ketua Fraksi.
Ketua DPW Nasdem DKI Jakarta Hasan Aminuddin pertama menyampaikan selamat kepada tujuh kader yang terpilih sebagai anggota Dewan untuk lima tahun ke depan. “Selamat kepada seluruh kader yang kemarin telah dilantik di gedung DPRD DKI,” ujar Hasan di kantor DPW Nasdem kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/8). Acara tasyakuran tersebut dihadiri ratusan anggota partai, mantan tim sukses, relawan, dan lainnya.
Khususnya kepada tujuh politisi yang terpilih sebagai anggota Dewan, Hasan mengingatkan nanti kalau sudah bekerja dan dapat gaji jangan pelit-pelit. “Saya ingatkan Anda semua jangan pelit-pelit. Minimal beri perhatian para tim sukses setidaknya setahun sekali,” kata Hasan langsung disambut sorak hadirin yang kebanyakan adalah tim sukses pada Pileg 2019.
“Benar lho, nasihat ini, tolong diingat,” sambung Hasan yang juga terpilih sebagai anggota DPR-RI periode 2019-2024.
Ia juga mengingatkan ketujuh orang tersebut agar tidak melupakan partai yang punya jasa atas pencalegan mereka. Tujuh orang tersebut adalah Wibi Andrino, Abdul Azis Muslim, Nova H. Paloh, Hariadi Anwar, Jupiter, Muhammad Idris, dan Hasan Basri Umar.
“Kalau ada anggota DPRD DKI yang dimintai urunan buat partai, lalu mengaku gak punya duit, ya semoga jadi miskin beneran,” ujar Hasan di hadapan para pimpinan partai, termasuk Wanda Hamidah. Pada kesempatan ini, kata Hasan, partai juga telah memutuskan Wibi sebagai Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI.
Sementara itu Wibi merespon dengan menyatakan siap menjalankan perintah partai untuk memimpin fraksi. “Tentunya ini bukan tugas mudah tapi saya akan menjalankan semaksimal mungkin untuk pelayanan masyarakat sekaligus membesarkan partai,” ujar Wibi.
Menurutnya saat ini warga Jakarta banyak membutuhkan advokasi di berbagai bidang. “Untuk itu, kami akan membentuk tim advokasi di tiap komisi untuk mendampingi masyarakat, khususnya yang membutuhkan pendampingan,” jelasnya. ■ RED/JOKO S/G
