JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Video klarifikasi disampaikan Rhoma Irama demi untuk menjawab tudingan Bupati Bogor. Pasalnya, pimpinan OM Soneta tersebut, dianggap melanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) profosional. Oleh karenanya, ia menyebut dan sangat menyesalkan apabila ingin diproses hukum.
“Seharusnya, dicari tahu lebih dulu. Saya datang ke acara itu atas undangan tuan rumah, Pak Surya. Saya juga tak datang bersama OM Soneta. Bahkan datang sendiri, pakaian sederhana,” ucap Si Raja Dangdut tersebut.
Menurut ayah dari pedangdut dari Ridho Irama, saat berada di sana sudah ramai, banyak tamu undangan. Termasuk sejumlah artis ternama yang lain. Ada Hj Elvie Sukaesih. Malah sudah ada panggung, saya pikir sudah aman,” katanya memberi penegasan, Selasa (30/6/2020) kemarin.
Sebelum dirinya datang ke tempat tersebut, jelas Rhoma Irama, sudah berjalan pergelaran wayang golek. Juga hiburan musik atau live panggung yang diketahui Bupati Bogor, Ade Yasin. Karena itu ada kejanggalan dan keanehan jika kemudian dirinya ingin diproses hukum, karena diduga melanggar PSBB proforsional.
“Jadi, kok aneh ya, bagi saya. Kalau Bupati mau serius melaksanakan PSBB proforsional, ya seharusnya sudah melarang sejak Sabtu. Malamnya, dilarang dong pergelaran wayang goleknya. Kenapa kok tiba-tiba saya jadi sasarah,” papar Rhoma Irama lagi.
Ditambahkan Rhoma Irama lebih lanjut bahwa langkah Bupati Ade Yasin yang akan melakukan proses hukum, tentu sangat berlebihan dan salah sasaran. “Sebab, saya ini cuma sebagai tamu undangan biasa. Bukan dalam rangka show nyanyi bersama OM Soneta,” pungkasnya. ■ RED/JOHAN/AYID/GOES