PosBeritaKota.com
Nasional

Sepelekan Pandemi COVID-19, PETANI di Tegal Justru Nekad Bekerja Tanpa Masker

SLAWI (POSBERITAKOTA) ■ Pemerintah masih memberikan warnning (peringatan) kepada masyarakat, agar tetap waspada terhadap ancaman wabah virus Corona (COVID-19). Meski pada kenyataannya tidak sedikit yang menyepelekan. Sementara peningkatan jumlah masyarakat di Tanah Air yang terpapar virus mematikan tersebut, masih saja dianggap angin lalu.

Darti (52) petani di Kabupaten Tegal kesehariannya bekerja sebagai penggarap sawah. Mengaku tak paham soal virus Corona (COVID-19). Bahkan sempat menduga-duga kalau virus mematikan itu adalah penyakit yang ada di handphone (HP).

“Saya ndak ngerti apa itu virus Corona. Cuma tahu dari berita-berita TV saja. Lah, saya ini kan cuma kerja di sawah, buat cari upah dan bisa makan untuk keluarga,” akunya terus terang saat diwawancarai POSBERITAKOTA, Rabu (29/7/2020).

Hal senada juga disampaikan Surtini (48), buruh sawah dari Desa Sumur Panggang. Ia mengaku bingung soal virus Corona. Makanya, tak mau ambil pusing, apalagi selama ini cuma kerja di sawah. Tidak kumpul dengan banyak orang. Jadi, juga gak perlu pakai penutup mulut atau masker.

Wis, buat apa pakai masker segala? Wong, saya ini kerja di tempat terbuka. Lokasinya juga selalu berjauhan dengan orang lain. Jadi, ndak perlu takut ketularan orang yg kena virus Corona,” ucap ibu dari 3 anak, buruh petik tanaman bawang merah tersebut.

Yang pasti, Darti dan Surtini, bisa jadi gambaran masyarakat di pedesaan. Mereka masih kurang mengerti terkait apa itu virus Corona. Selama masih bisa bekerja setiap harinya, ya tak masalah. Nah, bagaimana saat disinggung virus yang lagi ganas dan mematikan itu banyak memakan korban, juga tak diperdulikan.

Selama ini, kata Surtini, mereka kerja juga ditengah sengatan matahari. Makanya, dijamin mendapat sehat. Bukan seperti orang-orang kota, berkumpul dan ramai mendatangi mall atau pusat

“Urusan mati kan, sudah kemauan Gusti Allah. Buat apa musti takut. Lha wong saya ini kan, harus kerja cari duit, ya buat makan sehari-hari bersama keluarga. Jadi, tak perlu khawatir, kalaupun kerja diluar rumah,'” pungkas Darti, menutup obrolannya. ■ RED/CAHYO NG/GOES

Related posts

Riwayatmu Kini, JEMBATAN KUNING Sukabumi Ada Pesan Sejarah yang Terlupakan

Redaksi Posberitakota

Dari Hasil Rapat Banggar, DIRUT PAM JAYA Sebut PMD Rp 324,6 Miliar Sudah Disetujui DPRD DKI Jakarta

Redaksi Posberitakota

Danlantamal I Belawan Menerima Kunjungan Konsulat Negara Jepang

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang