JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Pada Selasa (17/8/2021) besok, bangsa dan negara Indonesia tercinta telah memasuki usia yang sangat mapan, tepat ke-76 tahun menikmati kemerdekaan. Satu rentang waktu yang cukup panjang, dimana telah mengalami tiga fase zaman. Orde Lama, Orde Baru dan Reformasi.
“Sudahkah kita benar-benar merasakan kemerdekaan itu sendiri? Tentu saja terkait kehidupan secara nyata maupun dalam hal berdemokrasi. Pertanyaan itu bakal terus mengusik atau hadir dalam hati kita,” urai artis Ratna Listy saat diminta komentarnya oleh POSBERITAKOTA, Minggu (15/8/2021) pagi.
Menurut kader Partai Nasional Demokrat (Nasdem) tersebut, di usia Kemerdekaan RI yang sedang menuju satu abad (100 tahun), tentu harus dipikirkan atau ada evaluasi bagaimana arah bangsa dan negara ini ke depan? Yang paling esensi, kata Ratna lebih lanjut, tekad ingin menjadikan Indonesia sebagai negara adil, makmur dan sejahtera bagi rakyatnya.
“Karena itu, marilah semua elemen masyarakat atau potensi bangsa dan negara ini bersatu. Harus pertahankan NKRI agar jangan ada ketimpangan sosial yang mencolok di masyarakat. Sebab, konsep adil dan makmur itu, bagi sebuah negara pengertiannya sangat luas,” papar penyanyi serba bisa yang juga aktif sebagai presenter dan pemain film serta sinetron.
Mensikapi bangsa dan negara Indonesia dalam delapan tahun belakangan, dikatakan Ratna, perlu dimunculkan tokoh-tokoh bangsa dan ulama pemersatu. “Jujur, saya prihatin lantaran peran sosial media (Sosmed-red) yang begitu dahsyat, tapi terindikasi mengancam keutuhan NKRI,” ucap artis asal Madiun (Jawa Timur) itu melontarkan analisanya.
Pada bagian akhir, Ratna berharap justru lewat demokrasi yang sehat, bakal terbangun atau tercipta bangsa dan negara Indonesia yang kuat. “Indonesia harus kuat dan mandiri. Jangan terlalu bergantung kepada negara lain, apalagi sampai disetir karena ingin dikuasai kekayaaan alam dan lainnya,” pungkasnya. ■ RED/GOES
